Pesantren Ramadhan merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan pemerintah Kota Padang saat bulan Ramadhan, bukan meliburkan sekolah melainkan memindahkan proses belajar dan mengajar dari sekolah ke Masjid. Kegiatan Pesantren ini merupakan Instruksi Walikota Padang Nomor 451.214
Instruksi ini berisi tentang tentang Pelaksanaan Pesantren Ramadhan 1436 H/2015 M bagi Murid/siswa SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA di Kota Padang, untuk mengisi hari-hari di bulan Ramadhan. Kepada pelajar SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA negeri dan swasta diwajibkan mengikuti Pesantren Ramadhan di Masjid/Mushalla dimana murid/siswa berdomisili. Peserta yang mengikuti pesantren Ramadhan ini adalah seluruh siswa SD (kelas 4-5-6) , SMP (kelas 1-2-3), SMA (kelas1-2-3) diwajibkan untuk melaksanakan kegiatan ini.
Pesantren Ramadhan tahun dimulai serentak pada tanggal 21 Juni 2015 sampai 4 Juli 2015 yang diakhiri dengan diakhiri dengan Ujian Akhir pesantren Ramdhan. Instruksi Walikota ini sejalan dengan Program tahunan DPD LDII Kota Padang, yang pelaksaannya dijalankan oleh PPG (Penggerak Pembina Generus). Waktu kegitan ini dimulai pada pukul 04.30 WIB sampai dengan pukul 23.00. Kegiatan ini diawali dengan Shalat Subuh Berjamaah dan ditutup dengan Shalat Tarawih Berjamaah dan Tadarusan Al-Qur’an serta Nasehat Agama.
Dalam menanggapi instruksi Walikota Padang dan Program DPD LDII Kota Padang, Renol, S.Pi yang merupakan Ketua PPG LDII Kota Padang mengatakan bahwa pelaksanaan pesantren Ramadhan tahun ini mempunyai tujuan yg lebih spesifik dari tahun-tahun yang lalu. Pada pelaksanaan dua tahun terakhir, kegiatan pesantren Ramadhan lebih menekankan pada pengamalan tehadap nilai-nilai moral spiritual. Namun untuk tahun ini PPG LDII Kota Padang menargetkan terbentuknya Generasi yang Alim, Generasi yang Faqih, Generasi yang Mandiri dan Berakhlakul Karimah.
“Namun target utama kita adalah membentuk peradaban islam. Peradaban yang dulu pernah dicapai oleh sahabat-sahabat Rosululloh SAW. Maka semua komponen masyarakat baik pengurus masjid, Ulama, Tokoh Masyarakat, Guru, Pemerhati Pendidikan, Jajaran RT/RW, Lurah terutama Orang Tua harus bersinergi dalam mengsukseskan kegiatan ini”. Ujar Renol
Sebanyak 206 pelajar LDII Kota Padang mengikuti kegitan ini, Kegiatan ini dilaksanakan ditiga tempat. PC LDII Koto Tangah dan PC LDII Padang Utara menyelenggarakan pesantren Ramadhan yang diselenggarakan di Masjid Miftahul Huda, Jl. Bhakti Abri RT II RW 5, Kelurahan Koto Panjang Ikua Koto dan Masjid Baitur Rosyid, Jl. Bronco No. 70 Tunggl Hitam. Pesantren ini dihadiri oleh 78 murid/siswa SD/MI, 38 murid/siswa SMP/MTs dan 24 murid/siswa SMA/SMK/MA.
Kegiatan yang diselengarakan di Masjid Miftahul Huda ini di buka oleh Wanhat DPD LDII Kota Padang, H. Mukmin. Ia menyanpaikan semua peserta wajib mengikuti segala bentuk kegiatan pada Pesantren Ramadhan ini meski pelaksanaan pada tiap-tingat SD, SMP dan SMA berbeda, diharapkan para peserta menjaga ketertiban. Ia meminta kepada para peserta agar bersungguh-sungguh dan berkosentrasi dalam mengikuti kegiatan ini. Hal ini dikarenakan agar nantinya pada saat Ujian Akhir Pesantren Ramadhan dapat mengerjakan dan menjawab soal-soal ujian yang diberikan, namun yang terpenting adalah para peserta dapat mengamalkan dan menjalankan apa yang telah mereka dapatkan sewaktu kegiatan Pesantren Ramadhan ini.
Tidak ketinggalan untuk merealisasikan Instruksi Walikota tersebut PC LDII Kuranji, PC LDII Padang Timur, dan PC LDII Nanggalo turut mengadakan Pesantren Ramadhan. Acara yang di gelar di Masjid Miftahul Jannah, Surau Balai, Anduring itu dihadiri oleh 58 peserta yang terdiri dari murid/siswa SD/MI sebanyak 25 orang, SMP/MTs sebanyak 25 orang dan SMA/SMK/MA sebanyak 8 orang.
Pembukaan Pesantren Ramadhan yang dilaksankan di Masjid Miftahul Jannah dibuka oleh Wanhat DPD LDII Kota Padang serta Ketua Masjid Miftahul Jannah, Ust. H. Nur Hidayatulloh menyampaikan selain merupakan syarat bagi murid/siswa SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA se-Kota Padang yang akan memasuki jenjang pendidikan SMP/MTs serta SMA/SMK/MA, pesantren Ramadhan ini diharapkan agar peserta dapat mencapai Tri Sukses yaitu (1) Menjadi anak yang Alim dan Faqih, (2) Memiliki Budi Pekerti yang Baik atau Berakhlakul Karimah serta (3) Mandiri.
Pada penyelenggaraan pesantren Ramadhan tahun ini Pemko Padang menyiapkan panduan teknis dan materi Pesantren Ramadhan 1436 H, dengan mengusung tema “Peningkatan Iman dan Akhlak” diharpakan terwujudnya murid/siswa yang berakhlak mulia, dapat melaksanakan ibadah dengan benar, memiliki aqidah yang lurus, dapat mentauladani perjuangan Nabi Muhammad SAW dan para sahabat dalam memperjuangkan dan menyebar luasakan agama Islam di muka bumi ini, dan murid/ssiwa dituntut untuk mensosialisasikan nilai-nilai ajaran islam dalam kehidupannya.
JpegAdapun materi yang disampaikan dan diberikan untuk siswa/I tingkat SD (sekolah Dasar) antara lain : Berperilaku jujur dan beretika dalam kehidupan sehari-hari, Berani melakukan kebaikan dan kebenaran, Melaksanakan praktek ibadah dan beramal shaleh dengan benar sesuai dengan tuntunan Rasulullah, Mentauladani perjuangan dan praktek Sahabat Nabi Muhammad SAW, Berakidah yang lurus dan benar, Mengantisipasi bahaya sirik dari pengaruh film, Mentauladani perjuangan dan karakter Tokoh Islam dari Minangkabau Haji Agus Salim.
Sedangkan materi untuk tingkat pelajar SMP, Pemko Padang menyiapakan delapan materi yang diantaranya : Beretika Islami dan berpakaian dan pergaulan antara laki-laki dan perempuan, Punya sifat malu berbuat salah, Melaksanakan prakrek ibadah dan beramal sholeh dengan benar sesuai dengan tuntunan Allah dan Rasululah, Mentauladani perjuangan dan karakter Sahabat dan Istri Nabi Muhammad SAW, Berakidah yang lurus dan benar, Mengantisipasi bahaya syirik dari pengaruh teknologi informasi, Mentauladani perjuangan dan karakter Tokoh Islam dari Minagkabau Rasuna Said dan Motivasi.
Sama halnya dengan materi SMP, untuk materi SMA Pemko Padang juga menyusun delapan materi, materi-materi tersebut antara lain : Beretika Islami dalam pergaulan antara laki-laki dan perempuan, Punya sifat malu berbuat maksiat, Melaksanakan praktek ibadah dan beramal sholeh dengan benar sesuai dengan tuntunan Allah dan Rasulullah, Mentauladani perjuangan dan karakter Sahabat dan Istri Nabi Muhammad SAW, Berakidah yang lurus dan benar, mengantisipasi bahaya syirik dan pengaruh teknologi informasi, Mentauladani perjuangan dan karakter Tokoh Islam dari Minangkabau Rasuna Said dan Mengapresiasi cerita-cerita Islami.
Melalui pesantren ramadhan ini diharapkan bisa mempersiapkan generasi bangsa yang beriman, berakhlak, paham agama, bermoral dan memiliki jiwa yang bebas dari pengaruh-pengaruh negatif serta menciptakan generasi yang Profesional Religius. (ptr-agl)
