Gubernur Sumbar apresiasi kontribusi LDII bagi bangsa

Pengurus DPW LDII Sumatera Barat bersama Gubernur Sumbar Irwan Prayitno
Share to :
Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Pengurus DPW LDII Sumatera Barat bersama Gubernur Sumbar Irwan Prayitno

 

Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengapresiasi kontribusi Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) provinsi itu yang telah memberikan kontribusi nyata bagi bangsa melalui berbagai program yang telah dilakukan.

“Kita apresiasi kontribusi nyata yang telah dilakukan dan kami mendorong LDII dapat berkontribusi lebih banyak lagi.” katanya dalam audiensi pengurus DPW LDII bersama Gubernur Sumbar beberapa waktu lalu.

Menurutnya salah satu program yang dijalankan adalah peningkatan kapasitas orang tua dalam mendidik anak atau parenting skill. Kegiatan ini tentu sangat vital dalam tumbuh kembang anak karena peranan kedua orang tua sangat berpengaruh bagi anak.

“Dalam Al Quran pun dijelaskan kedua orang tua berperan dalam mendidik anak dan tidak hanya diserahkan kepada ibu saja namun peran ayah juga diperlukan,” katanya

Ia menilai banyaknya persoalan yang terjadi saat ini seperti pergaulan bebas, narkoba, LGBT dan kenakalan lainnya berasal dari pola asuh keluarga yang salah sehingga orang tua harus memiliki bekal yang cukup dalam mendidik anak mereka.

“Kita berharap dengan pola asuh yang baik maka Indonesia dapat menerima manfaat dari bonus demografi pada 2045 nantinya,” kata dia.

Sementara Wakil Ketua DPW LDII Gustav mengatakan kegiatan parenting skill ini beberapa kali dilakukan terhadap warga LDII dengan harapan pola asuh yang baik tentunya dapat menciptakan generasi profesional yang religius.

“Selain melakukan pembinaan terhadap generasi muda melalui penanaman ilmu agama kami juga mendidik para orang tua agar memberikan pola asuh yang benar,” katanya.

Selain itu Gustav menerangkan ada delapan bidang usulan LDII kepada pemerintah melalui Rakernas LDII 2018 yaitu

Delapan bidang itu pertama yakni penguatan wawasan kebangsaan dengan menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila, UUD 45, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.

Kedua, di bidang dakwah, LDII fokus dalam membentuk manusia yang profesional religius yakni masyarakat yang memiliki sikap profesional dan dilandasi dengan religiusitas. Di mana, setiap orang bisa berprofesi apa saja namun juga memiliki religiusitas yang tinggi.

Ketiga, bidang pendidikan dengan berkomitmen mendirikan sekolah-sekolah yang mendukung terciptanya generasi yang tri sukses yakni memiliki kepahaman agama yang kuat, memiliki akhlak mulia, dan mandiri.

Keempat di bidang ekonomi syariah. Untuk penguatan ekonomi kerakyatan dengan mempelopori koperasi syariah, BMT, dan usaha bersama.

Kelima, bidang kesehatan dan herbal. Di mana, LDII mendorong masyarakat dapat memanfaatkan obat-obatan herbal sebagai alternatif pengobatan. Hal ini dilakukan untuk membantu pemerintah dalam mewujudkan masyarakat yang sehat jasmani dan rohani.

Keenam, bidang ketahanan pangan dengan mendorong petani menggunakan teknologi tepat guna, manajemen pertanian, dan penggunaan bibit unggul.

Ketujuh, bidang energi terbarukan yaitu  mendukung pemerintah dalam mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dan menggunakan energi terbarukan hingga tujuh persen pada 2019 dan 23 persen pada 2024.

Terakhir, dalam menyambut era Industri 4.0, LDII menyiapkan generasi muda yang memiliki kemampuan untuk memanfaatkan teknologi digital. Warga LDII telah menggunakan digital printing, kecerdasan artifisial, dan berbagai software untuk memudahkan pekerjaan dan transaksi. (red)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram