HARI LIBUR BERLIMPAH PAHALA BERBALAS SURGA

Share to :
Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Demi meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta pehaman tentang Al-Qur’an dan Al-Hadist. Warga LDII Kota Padang rela mengorbankan waktu mereka, demi mengikuti kegiatan Minggu Mubarok. Dengan antusiasme yang tinggi akan ilmu agama, tidak hanya perorangan tetapi warga LDII berbondong-bondong mengajak keluarga mereka untuk mengikuti kegiatan ini.

Kegiatan minggu mubarak ini merupakan agenda rutin DPD LDII Kota Padang yang dilaksankan sekali dalam sebulan. Kegiatan ini dilangsungkan di dua tempat yang berbeda, namun dengan waktu yang bersamaan. Kegiatan ini dilaksakan di Masjid Miftahul Huda dan Masjid Miftahul Jannah (06/12).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kepahaman, tentang Al-Qur’an tetapi juga Al-Hadist. Seorang umat muslim tidak hanya mengetahu tentang isi Al-Qur’an dan Al-Hadist, tetapi juga harus mengamalkan ilmu yang mereka dapat.

Kegiatan yang dilangsungkan di Masjid Miftahul Huda membahas tentang Al-Qur’an Surat Ibrahim Ayat 22 s/d 25 dan HR Bukhori, kegiatan yang dilangsungkan di Masjid Miftahul Huda ini adalah gabungan antar PC LDII Koto Tangah dan PC Padang Utara.

Pada penyampaian materi Al-Qur’an, Ustadz. Muhiddin menjelaskan makna dari kandungan ayat Ibrohim ayat 21 s/d 25. Ia menjelaskan apabila sesuatu hal yang dikerjakan atau diamalkan saat di dunia salah atau tidak sesuai dengan Al-Qur’an dan Al-Hadist, maka amalannya tidak akan diterima oleh Allah. Sebaliknya jika hal-hal yang kita kerjakan/amalkan berdasarkan Al-Qur’an dan Al-Hadist maka akan diterima dan wajib masuk surga. Gambaran amalannya orang yang tidak iman sebagaimana debu yang diterbangkan oleh angin kencang. Allah menjajikan kepada orang yang beriman dan selalu berbuat amal sholeh akan dimasukkan ke dalam surga yang didalamnya mengalir 4 sungai, susu, madu, arak dan air tawar.

Penjelasan dan penguatan akan kebesaran Allah, dipaparkan dalam HR Bukhari yang disampaikan oleh Ustadz. Marlan. Ia menjelaskan tentang anjuran berdoa ketika turun hujan agar kebaikan dan keberkahan semakin bertambah, begitu pula manfaatnya. Turun hujan adalah waktu yang mustajab untuk berdoa. Pada suatu ketika Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Salaam meminta kepada Allah agar diturunkan hujan, kemudian ketika hujan turun lebat beliau memohon kepada Allah agar cuaca kembali cerah. Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Salaam berdoa, “Ya Allah, turunkanlah hujan disekitar kami. Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan” (HR. Bukhori No. 1014)

Dipenghujung acara, salah satu Wanhat DPD LDII Kota Padang, H. Mukmin meberikan tausiyah agama. Dalam tausiyahnya Ia menyerukan kepada pada kaum muslim agar mengetahui batasan-batasan dengan laki-laki dan perermpuan yang bukan mahrom. Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Salaam berseru :

لأَنْ يُطْعَنَ فِي رَأْسِ رَجُلٍ بِمِخْيَطٍ مِنْ حَدِيدٍ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يَمَسَّ امْرَأَةً لا تَحِلُّ لَهُ

Artinya :

“Sungguh apabila kepala salah seorang dari kalian ditusuk dengan paku dari besi itu lebih baik baginya dari pada harus menyentuh wanita yang tidak halal baginya.” (HR. Ath Thabrani dalam Mu’jamul Kabir, 20/211).

“Jagalah diri, pikiran dan pandangan kita agar tidak terjerumus pada perzinaan. Menyentuh orang yang bukan mahrom saja hukumnya adalah dosa besar dan merupakan celah menuju fitnah. Apalagi sampai yang terjadi namanya zina. Kuatkan keimanan dengan cara meningkatkan ibadah dengan cara mengaji, puasa sunah, zakat dll. Tidak hanya dengan memahami Al-Qur’an dan Hadist’ tetapi juga diamalkan. Tingkatkanlah infak dan zakat kita, tingkatkan lagi pemahan kita akan Al-Qur’an dan Al-Hadist dengan cara mengaji dan patuhila perintah Allah dan Rasul”. Ungkap Mukmin

Pengajian yang dilangsungkan di Masjid Miftahul huda ini diikuti oleh ± 350 peserta, yang terdiri dari unsur orang tua dan pemuda/i. Tidak hanya para orang tua dan muda-mudi, tetapi anak-anak pun juga ikut dalam kegiatan ini, namun dengan acara dan materi yang berbeda. Pengurus PC LDII Koto Tangah dan PC LDII Padang Utara menyiapakan acara khusus, yaitu lomba mewarnai dan kuis siapa cepat dia dapat. Kegiatan ini diusung untuk menghibur menjadi sarana reksreasi yang positif bagi anak-anak.

Selain kegiatan gabungan antara PC Koto Tangah dan PC Padang Utara, PC LDII yang ada di Kota Padang lain juga turut melaksakan minggu mubarok. Hal ini terbukti pada kegiatan yang dilangsungkan di Masjid Miftahul Jannah yang merupakan gabungan antara PC LDII Kuranji, PC LDII Padang Selatan dan PC LDII Nanggalo. Kegiatan ini diikuti oleh ± 350 peserta.

Pengajian Minggu Mubarok yang dialangsungkan di Masjid Mifhtahul Jannah ini diawali dengan bacaan dan tafsir Al-Qur’an oleh Ustadz Dedi Wahyudi. Ia menjelaskan bahwa membaca kitab Allah, mendirikan sholat dan senantiasa berinfak merupakan perdagangan yang tidak akan rugi yaitu mereka mendapatkan surganya Allah. Tiada hal yang lebih indah dan dinanti kecuali surga tersebut. “Sesungguhnya orang-orang yang telah membaca kitab Allah dan mendirikan sholat dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepadanya dengan samar dan terang-terangan, sama mengharapkan mereka pada dagangan yang tidak akan rugi” (Q.S Fathir: 29).

“Mari sempat-sempatkan untuk merutinkan membaca Al-Qur’an setiap hari. Minimal 3 ayat sehari secara rutin. Dan tidak ada salahnya meminta bantuan Ustadz atau Ustadzah untuk mengoreksi bacaan ayat pendek, terutama bacaan Surat Alfatihah karena kita membaca minimal 17 kali sehari.” Jelas Ustadz Dedi Wahyudi mengakhiri sesinya.

Penjelasan Al-Qur’an ini diperkuat oleh hadist-hadist mengenai kefadholan beberapa surat di dalam Al-Qur’an yang dijelaskan oleh Ustadz Jamus Guntoro. Banyak amalan kecil yang ternyata bernilai pahala sangat besar, namun karena ketidaktauan sehingga tidak bisa mengamalkannya dan tidak mendapatkan pahala. Siapa kira bahwa pahala membaca surat yasin sama dengan mengkhatamkan Al-Qur’an 10 kali.

“Sesungguhnya bagi tiap-tiap sesuatu mempunyai hati. Dan hatinya Alquran adalah Surat Yasin dan barangsiapa ynag membaca surat Yasin, maka menulis Allah bagi orang yang membaca surat yasin sama dengan membaca alquran 10 kali” (HR. Tirmidzi)

“Banyak sekali keistimewaan dari ayat-ayat Al-Qur’an, sangat rugilah orang-orang yang tidak mengamalkannnya karena tidak tau ilmunya. Untuk itu, semangatlah mencari ilmu sehingga makin banyak yang bisa diamalkan” Tambah Bapak H. Noer Hidayatullah kemudian menutup pengajian dengan doa. (agl-ash)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram