LDII Bangun Generus Profesional dan Religius

Share to :
Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Sangat penting menjaga generasi muda dari kerusakan zaman. Apalagi di era globalisasi yang menuntut banyak hal. Untuk itu, misi penyelamatan generasi muda harus gencar dilakukan semenjak saat ini.

Hal ini terungkap dalam kunjungan Departemen Pendidikan Agama dan Dakwah DPP LDII ke DPD LDII Kota Padang, Selasa(17/5) di Masjid Miftahul Huda, Kelurahan KPIK Koto Tangah, Padang. Dimana tim DPP terdiri dari KH. Ubaidillah Al Hasaniy, SE, MHI dan H. Zaini Ahmad, SPd.I turun langsung memberikan pengarahan kepada ratusan generus LDII di Kota Padang.

Dalam pemaparannya, Zaini mengatakan bahwa pemuda merupakan ujung tombak sebuah perjuangan. “Apabila kita bisa mengarahkan pemuda dengan baik dari sekarang, maka masa depan nanti akan menjadi lebih baik. Kita haruslah sadar bahwa generasi muda adalah generasi penerus. Tentunya dalam hal ini LDII sangat konsisten dan fokus dalam membina pemuda-pemudi,”katanya.

Bahkan, Presiden pertama Indonesia Bung Karno pernah mengatakan berikan aku 1000 orang tua niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya, berikan aku 10 pemuda niscaya akan ku guncangkan dunia. Begitulah ungkapan bangga Bung Karno akan kekuatan pemuda.

Namun masih banggakah Bung Karno dengan pemuda zaman sekarang? atau masih percaya dirikah Bung Karno mengucapkan kalimat tersebut pada pemuda era kini? Boleh jadi Bung Karno kecewa melihat semakin banyaknya media yang memberitakan mengenai pemuda sebagai pelaku tindak kejahatan.

Zaini menambahkan, saat ini yang paling utama adalah menanamkan ketaqwaan dalam diri setiap pemuda. Dengan adanya rasa taqwa, akan membentengi diri dari maksiat dan hal-hal yang mengarah kepada zina.

“Jadilah generasi muda 3 sukses, yaitu alim, berakhlakul karimah dan mandiri. Dengan begini, sekuat apapun godaan zaman maka tidak akan terpengaruh. Malah nantinya akan bisa memberikan pengaruh baik kepada sekelilingnya” tutupnya.

KH. Ubaidillah Al Hasaniy, SE, MHI menyampaikan nasehat kepada pemuda-pemudi.

Sementara KH. Ubaidillah Al Hasaniy, SE, MHI menekankan bahwa pemuda berakhlak baik seperti mutiara ditengah rusaknya zaman. Memang langka dan harganya tak ternilai.
“Dengan memperkuat ilmu agama, pemuda sudah menanamkan pondasi taqwa pada dirinya. Giat berusaha, giat belajar dan bekerja akan membuatnya mandiri dan terus berkreasi. Itulah pemuda yang dapat membangun bangsanya” ujarnya.

Untuk itu, jadilah generasi muda yang saling menghangati, menerangi sekelilingnya, tanpa kenal padam, walaupun mendung menyelimuti. (ash)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

LDII Manokwari Bagikan Ratusan Baju Barokah

Manokwari (17/4). DPD LDII Kabupaten Manokwari bersama remaja menggelar pembagian baju barokah, di Aula Serbaguna Masjid Al-Mubarok, Manokwari. Kegiatan tersebut digelar selama 2 hari pada