LDII : Kedewasaan berdemokrasi harus dimiliki setuhnya oleh anak bangsa

Ketua DPP LDII Prasetyo Sunaryo (tenga) dalam sebuah jumpa pers di Jakarta.
Share to :
Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Ketua DPP LDII Prasetyo Sunaryo (tenga) dalam sebuah jumpa pers di Jakarta.

Ketua DPP Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Prasetyo Sunaryo mengatakan kedewasaan dalam berdemokrasi harus dimiliki seutuhnya oleh anak bangsa sehingga ketegangan pascapilres yang terjadi baik di dunia maya maupun dunia nyata tidak terjadi lagi.

Ia mencontohkan adanya masyarakat saling serang di media sosial dan bahkan terjadi ketegangan saat aparat hendak menurunkan baliho salah satu kandidat.

Menurut dia persoalan ini menunjukkan bahwa kedewasaan demokrasi masyarakat belum terbentuk. Padahal di level atas elit politik meskipun bersitegang di media massa dan sosial, bila bertemu bersalaman dan berpelukan. Ketegangan-ketegangan di level bawah ini mengakibatkan kontraproduktif. 

“Untuk menghindari hal tersebut, sebenarnya proses demokrasi harus berjalan hari demi hari, bukan lima tahun sekali,” ujar Ketua DPP LDII Prasetyo Sunaryo. 

Salah satu cara melaksanakan proses demokrasi dengn cara memberi masukan bahkan menilai mana yang tidak benar kepada pejabat negara dan wakil rakyat. Dengan demikian masyarakat tak menahan aspirasinya, lalu meluapkannya setelah lima tahun, 

“Dengan proses demokrasi yang sehari-hari membuat masyarakat dapat memutuskan mana kandidatnya tanpa tekanan, politik uang, atau sebab-sebab di luar diri masyarakat,” ujar Prasetyo.

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram