LDII Sumbar edukasi orang tua pola asuh anak di era Revolusi Industri 4.0

Anggota Bidang pendidikann dan pelatihan DPP LDII Dra Hj Nana Maznah Prasetyo memberikan ilmu parenting skill kepada para orang tua di Masjid Miftahul Huda Lubuk Minturun Koto Tangah Kota Padang
Share to :
Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Dra Hj Nana Prasetyo M,Si mengedukasi para orang tua terkait pola pengasuhan anak di era revolusi industri 4.0 di Kota Sawahlunto
DPW Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Sumatera Barat mengedukasi para orang tua terkait pola asuh anak dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0 melalui kegiatan parenting skill.
Wakil Ketua DPW LDII Sumbar Bustari Badal mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan orang tua dalam mendidik anak.
Apabila pola didikan yang orang tua berikan sejak kecil benar anak akan tumbuh sebagai generasi emas dan jika anak mendapat pola asuh yang salah tentu akan berdampak buruk bagi masa depan mereka.
“Kita berupaya mempersiapkan generasi emas Indonesia 2045  bangsa ini mendapatkan bonus demografi dimana manusia usia produktif lebih banyak dari yang non produktif,” kata dia.
Ia mengatakan bonus demografi dapat menjadi malapetaka jika saat ini orang tua tidak mampu memberikan pola asuh yang  benar sehingga mereka tumbuh menjadi generasi muda yang profesional dan religius.
Ia mengatakan pihaknya mendatangkan psikolog Nana Maznah Prasetyo yang merupakan tim DPP LDII bidang pendidikan dan pelatihan untuk mendidik para orang tua di daerah itu memiliki ilmu pengasuhan anak yang benar .
Ia mengatakan pelatihan ini digelar di tiga korda LDII Sumbar, untuk Korda I digelar di Kota Padang, Korda II di Kota Bukittinggi dan Korda III di Kota Sawahlunto.
“Kami berharap para orang tua dapat menyerap ilmu yang diberikan dan mampu memberikan pola asuh yang benar kepada anak-anak mereka,” kata dia.
Sementara anggota bidang pendidikan dan pelatihan DPP LDII Nana Maznah Prasetyo dalam revolusi industri 4.0 orang tua harus menjadi pembelajar yang baik, mereka harus melek media.
Ia mengatakan hal itu dilakukan karena anak mendapatkan informasi dengan cepat daripada yang dikira orang tua
Selain itu orang tua tidak dapat hanya melarang anak seketika namun harus mengajak anak berdiskusi dan menunjukkan hal yang baik dan mana yang tidak baik kepada anak mereka.
 ” Modal utama yang harus dimiliki para orang tua adalah komunikasi. Komunikasi yang terbuka dan dua arah, tidak satu arah sehingga konflik yang terjadi dapat diselesaikan dengan baik,” kata dia.(*/red)
Anggota Bidang pendidikann dan pelatihan DPP LDII Dra Hj Nana Maznah Prasetyo memberikan ilmu parenting skill kepada para orang tua di Masjid Miftahul Huda Lubuk Minturun Koto Tangah Kota Padang
Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram