Persinas ASAD Kota Padang gelar Kejuaraan Pasanggiri wanita

Pasanggiri ASAD Kota Padang
Share to :
Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

 

 

 

Pasanggiri ASAD Kota Padang

 

Persatuan Silat Nasional (Persinas) ASAD Kota Padang menggelar kejuaraan Pasanggiri Wanita yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna Masjid Miftahul Huda Lubuk Minturun Kecamatan Koto Tangah Kota Padang pada Minggu (9/2).

Ketua Persinas ASAD Kota Padang H Sudarmin Prayogo mengatakan kegiatan ini sudah sejak lama ingin dilaksanakan namun karena adanya berbagai hal baru dapat dilaksanakan hari ini.

“Alhamdulillah, animo peserta begitu luar biasa. Mulai dari tingkat sekolah dasar, remaja hingga ibu-ibu ikut dalam kegiatan ini,” kata dia.

Sementara itu Ketua Persinas ASAD Sumatera Barat H Roy Gabro mengatakan Pasanggiri ini berasal dari Jawa Barat dan menyebar ke seluruh wilayah di Indonesia bahkan mancanegara.

“Kalau di Sumbar namanya Galanggang Siliah baganti, Kita berharap semangat latihan bela diri dapat membekali wanita menjalankan aktivitas sehari-harinya,” katanya.

Apalagi tantangan zaman semakin maju yang menciptakan jurang yang dalam antara orang miskin dan kaya sehingga membuat banyak terjadi tindak kriminal.

“Bela diri bukan hanya milik lelaki semata tapi wanita juga butuh sebagai alat pembela diri sewaktu diperlukan,” kata dia.

 

 

Dalam Dalil juga dijelaskan orang iman yang kuat badannya lahir bathin laki-laki maupun perempuan lebih dicintai Allah dibandingkan orang iman yang lemah badannya.

Namun dalam menjalankan bela diri ini, ia mengingatkan agar selalu berdoa meminta perlindungan kepada Allah SWT.

Ia menyebutkan ada beberapa manfaat bela diri bagi manusia seperti dengan bela diri dapat membela dirinya dan orang yang terdzolimi.

“Musuh tidak dicari namun kalau bertemu pantang mundur,” kata dia.

Selanjutnya mampu melatih disiplin untuk dunia dan akhirot dalam kehidupan sehari-hari.

Referensi ;

‎عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ

‎قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمُؤْمِنُ الْقَوِيُّ خَيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ الْمُؤْمِنِ الضَّعِيفِ وَفِي كُلٍّ خَيْرٌ احْرِصْ عَلَى مَايَنْفَعُكَ وَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ وَلَا تَعْجَزْ وَإِنْ أَصَابَكَ شَيْءٌ فَلَا تَقُلْ لَوْ أَنِّي فَعَلْتُ كَانَ كَذَا وَكَذَا وَلَكِنْ قُلْ قَدَرُ اللَّهِ وَمَا شَاءَ فَعَلَ فَإِنَّ لَوْتَفْتَحُ عَمَلَ الشَّيْطَانِ (HR. Muslim: 4816) – http://hadits.in/muslim/4816

dari Abu Hurairah dia berkata; “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: ‘Orang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah Subhanahu wa Ta ‘ala daripada orang mukmin yang lemah. Pada masing-masing memang terdapat kebaikan. Capailah dengan sungguh-sungguh apa yang berguna bagimu, mohonlah pertolongan kepada Allah Azza wa Jalla dan janganlah kamu menjadi orang yang lemah. Apabila kamu tertimpa suatu kemalangan, maka janganlah kamu mengatakan; ‘Seandainya tadi saya berbuat begini dan begitu, niscaya tidak akan menjadi begini dan begitu’. Tetapi katakanlah; ‘lni sudah takdir Allah dan apa yang dikehendaki-Nya pasti akan dilaksanakan-Nya. Karena sesungguhnya ungkapan kata ‘law’ (seandainya) akan membukakan jalan bagi godaan setan.'” (HR. Muslim: 4816) – http://hadits.in/muslim/4816

 

Reporter : Nisa Ulkhairiyah

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram