Polda Sumbar buat nota kesepahaman dengan LDII terkait pemeliharaan Kamtibmas

Polda Sumbar menggandeng DPW LDII Sumbar menjadi perpanjangan tangan kepolisian dalam menyampaikan pesan kamtibmas kepada masyarakat
Share to :
Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Dirbinmas Polda Sumbar Kombes Pol Nasrun Fahmi didampingi Wakil Ketua DPW LDII Ir H Gustav (dua kiri), Buya Mas’oed Abidin (kiri), Ketua Forum Koordinasi Pencegahaan Teroris (FKPT) Sumbar Dr Za’im Rais (tiga dari kanan) dan Sekretaris MUI Sumbar Buya Drs H Nurman Agus (dua dari kanan) saat menandatangani nota kesepahaman dengan DPW LDII Sumbar terkait Pemeliharaan Kamtibmas.

 

Padang (Lines Sumbar)- Polda Sumatera Barat menjalin nota kesepahaman dengan DPW Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) terkait pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di daerah tersebut pada Rabu (6/3) kemarin.

Direktur Pembinaan Masyarakat (Dirbinmas) Polda Sumbar Kombes Pol Nasrun Fahmi mengatakan melalui kerja sama ini Polda Sumbar berharap LDII menjadi perpanjangan tangan kepolisian di daerah itu untuk memberikan pemahaman pemeliharaan kamtibmas kepada masyarakat.

Ia mengatakan sebelum membuat nota kesepahaman, Polda Sumbar telah memfasilitasi DPW LDII Sumbar untuk melakukan Pelatihan Dai Kamtibmas yang melibatkan 210 mubaligh dan mubalighot yang tersebar di kota dan kabupaten Sumatera Barat.

“Seluruh peserta pelatihan dibekali pemahaman terkait kamtibmas dan menjadi ujung tombak kepolisian dalam memberikan dakwah mereka juga menyelipkan pesan kamtibmas kepada masyarakat,” kata dia.

Selain membekali dengan wawasan dan pengetahuan kamtibmas, Polda Sumbar juga memberikan para mubaligh dan mubalighot yang telah mengikuti Pelatihan Dai Kamtibmas dengan kartu tanda anggota (KTA) kemitraan Dai Kamtibmas Polda Sumbar dan sertifikat. Menurut dia hal ini bertujuan untuk memperkuat para mubaligh dan mubalighot untuk menyampaikan pesan-pesan kamtibmas.

 

Dirbinmas Polda Sumbar Kombes Pol Nasrun Fahmi memasangkan tanda peserta kepada perwakilan peserta Focus Group Discussion (FGD) yang digelar oleh Polda Sumbar

“Kami percaya juru dakwah LDII mampu mengemban tugas tersebut dan mampu menyampaikan pentingnya mememlihara kamtibmas minimal di lingkungan keluarga masing-masing,” kata dia.

Kemudian, Polda Sumbar juga melibatkan puluhan mubaligh DPW LDII melalui Focus Grup Discussion (FGD) tentang Penertiban dan Penegakan Hukum Bagi Organisasi Radikal dan Anti Pancasila yang digelar di Whiz Prime Hotel pada 5-6 Maret 2019.

 

Polda Sumbar menggandeng DPW LDII Sumbar menjadi perpanjangan tangan kepolisian dalam menyampaikan pesan kamtibmas kepada masyarakat

“Melalui kegiatan yang telah dilakukan, kami berharap LDII Sumbar mampu berperan aktif dalam melakukan pencegahan dan pembinaan terhadap umat agar tidak terpapar paham radikal,” kata dia.

Sementara Ketua DPW LDII Sumbar Prof Jamsari mengapresiasi langkah Polda Sumbar yang menjalin kemitraan dengan LDII Sumbar dan melalui kerja sama ini pihaknya akan berupaya menjadi corong penyampaian pesan kamtibmas kepada masyarakat.

“Kita akan mengajak masyarakat di lingkungan kita untuk menjaga dan memelihara kamtibmas dan mengimbau masyarakat melakukan pengawasan terhadap indikasi paham radikal dan anti pancasila yang berkembang,” kata dia.

Wakil Ketua DPW LDII Sumbar Gustav berterima kasih dengan Polda Sumbar yang telah mempercayakan LDII sebagai mitra dalam melakukan pemeliharaan kamtibmas yang tertuang dalam nota kesepahaman antara Polda Sumbar dengan DPW LDII Sumbar.

“Kami berupaya untuk menjalankan amanah yang telah diberikan dan wawasan serta pengetahuan yang diberikan kepada para mubaligh dan mubalighot. Mereka akan menyebarkan dan menyampaikan pesan-pesan tersebut sampai kepada masyarakat melalui dakwah yang menyejukkan,” kata dia.

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram