Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengajak Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Abdullah Syam untuk berbuka bersama sembari membahas persoalan ummat.
Hal tersebut disampaikannya ketika mengadakan kegiatan berbuka bersama rumah dinas Ketua MPR RI di Jalan Widya Chandra, Jakarta pada Jumat (25/5). Kegiatan tersebut dihadiri oleh tokoh nasional seperti Amin Rais, Sekjen MPR Ma’ruf Cahyono dan Ketua ICMI Jimly Ashiddiqie.
Zulkifli Hasan menyampaikan apresiasi atas kehadiran LDII dan ormas Islam lainnya karena telah memenuhi undangannya.
“Sampaikan salam ke Ketua Umum, kapan mau berbuka bersama di sini,” ujar Zulkifli Hasan.
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) LDII dalam kegiatan tersebut diwakili oleh Ketua DPP LDII Iskandar Siregar.
Kegiatan berbuka bersama ini didahului dengan diskusi yang diinisiasi oleh Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) dengan tema Politik Islam dalam Keberagaman. Ketua Umum ICMI Jimly Ashiddiqie membuka acara diskusi dengan menyoroti soal masalah kesenjangan sosial di Indonesia.
Ada pun narasumber dalam diskusi tersebut yakni Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Prof Azyumardi Azra dan peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Prof Siti Zuhro.
Azyumardi Azra. Keduanya menjelaskan tentang “Islam, Politik dan Pemilu yang dikaitkan dengan tahun politik pileg-pilpres pada tahun ini dan tahun depan.
“Dalam satu segi penggunaan Islam dalam politik pemilu mengisyaratkan tetap masih kuatnya faktor islam dalam proses politik demokrasi Indonesia,” ujar Azyumardi Azra.
Sementara Siti Zuhro mempertanyakan apa yang dimaksud dengan politik Islam. Apakah politik Islam dalam pengertian bentuk atau substansi. Menurut dia secara umum Islam mayoritas di Indonesia, tetapi dari waktu ke waktu
“bargaining politic” umat Islam justru cenderung melemah.
“Karena itu, partai Islam dan Ormas Islam hendaknya bersatu sehingga menjadi penentu kebijakan di tanah air ini,” ujar Siti Zuhro.
Kegiatan ini ditutup orasi ilmiah yang disampaikan oleh Ketua MPR RI Zulkifli Hasan yang mengangkat isu kesenjangan sosial di Indonesia.
