Padang (3/3). Ramadan adalah bulan penuh berkah, ini merupakan kesempatan bagi kita untuk meningkatkan kualitas diri. Sebagai umat Islam, semestinya kita bisa memanfaatkan momentum ini dengan sebaik-baiknya. Hal itu disampaikan ketua DPW LDII Sumbar H. Muchfiandi seusai melaksanakan shalat tarawih di Mushola Baitul Izza Siteba beberapa waktu lalu.
“Saya menyerukan kepada seluruh warga LDII di Sumatera Barat untuk dapat menjalan bulan Ramadan ini dengan penuh kesungguhan dan mampu mencapai “Lima Sukses Ramadan,” ungkapnya.
Ia menjelaskan Nabi Muhammad SAW pernah bersabda untuk umatnya :
إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ، وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ، وَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ
”Ketika bulan Ramadan dibukalah pintu-pintu rahmat dan dikuncilah pintu-pintu jahanam, dan dirantailah beberapa setan.” (HR. Bukhari)
Muchfiandi menegaskan, kesempatan baik yang diberikan oleh Allah ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Sebab, orang yang menjumpai bulan Ramadan tapi tidak bisa memanfaatkan dengan baik, maka tergolong orang yang rugi. Nabi bersabda :
رَغِمَ أَنْفُ رَجُلٍ دَخَلَ عَلَيْهِ رَمَضَانُ ثُمَّ انْسَلَخَ قَبْلَ أَنْ يُغْفَرَ لَهُ
”Sungguh rugi orang yang menjumpai bulan sampai lewat dalam keadaan dosa-dosanya belum diampuni oleh Allah.” (HR. Tirmidzi)
Ia menjelaskan, agar tidak tergolong orang yang rugi, kita harus mensukseskan lima hal di bulan Ramadan ini.
- Sukses Puasa
Berpuasa dengan penuh keimanan dan keikhlasan, menjaga kesucian ibadah puasa tidak hanya dengan menahan lapar dan dahaga, tetapi juga mengendalikan hawa nafsu serta memperbanyak amal ibadah.
- Sukses Shalat Tarawih
Menghidupkan malam Ramadan dengan shalat tarawih berjamaah, baik di masjid maupun di rumah, guna meraih pahala dan keberkahan yang dijanjikan Allah SWT.
- Sukses Tadarus Al-Qur’an
Memperbanyak membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Qur’an. Ramadan adalah bulan diturunkannya Al-Qur’an, sehingga sangat dianjurkan untuk meningkatkan intensitas tadarus serta kajian tafsirnya.
- Sukses I’tikaf dan Lailatul Qadar
Memanfaatkan malam-malam terakhir Ramadan dengan i’tikaf, berdzikir, berdoa, dan memperbanyak ibadah guna mencari keberkahan malam Lailatul Qadar, yang lebih baik dari seribu bulan.
- Sukses Zakat Fitrah dan Amal Salih
Menunaikan zakat fitrah sebagai bentuk penyucian diri dan membantu kaum yang membutuhkan. Selain itu, meningkatkan amal sosial seperti sedekah, infak, dan berbagi kepada sesama menjadi bagian dari kesuksesan Ramadan,
Muchfiandi menambahkan bahwa keberhasilan dalam menjalankan Lima Sukses Ramadan akan membawa dampak positif, baik secara individu maupun bagi masyarakat. Selain meningkatkan kualitas spiritual, Ramadan juga menjadi momentum untuk mempererat kebersamaan dan kepedulian sosial.
“Semoga Ramadan tahun ini membawa keberkahan bagi kita semua. Mari kita manfaatkan sebaik-baiknya untuk memperbaiki diri, memperkuat ukhuwah Islamiyah, dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar,” pungkasnya.
Dengan komitmen ini, LDII Sumatera Barat berupaya mengoptimalkan berbagai program Ramadan di masjid-masjid binaan, mulai dari kajian keislaman, tadarus bersama, hingga program sosial untuk membantu sesama.
Mari kita memaksimalkan kesempatan bertemu bulan Ramadan ini dengan lebih mempersungguh beribadah. Mewujudkan lima sukses Ramadan yaitu, puasa, shalat tarawih, tadarus Al Quran, lailatul qadar dan zakat fitrah.
Semoga semua ibadah yang sudah dirutinkan selama Ramadan ini menjadi pembiasaan menjadikan kita muslim yang taat. (Riki/Rohmat)
