Palembang (3/10). Ketua DPW LDII Sumatera Selatan, Rahmatullah, mengunjungi Penjabat Gubernur, Elen Setiadi, dalam upaya memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah. Kegiatan dilakukan pada Kamis (26/9). Pada kesempatan tersebut, Rahmatullah menyampaikan hasil Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) LDII yang telah berlangsung di Jakarta.
Rakornas yang diikuti oleh peserta dari 37 provinsi di Indonesia menghasilkan sejumlah keputusan penting. Menurut Ramatullah, salah satu keputusan Rakornas LDII adalah kesepakatan untuk memperkuat struktur organisasi dari pusat hingga daerah.
“DPP LDII menegaskan pentingnya penguatan fungsi dan manajemen organisasi, khususnya di tingkat Pimpinan Anak Cabang (PAC). PAC sebagai garda terdepan diharapkan mampu menjalankan tiga pilar utama, yaitu Karya, Komunikasi, dan Kontribusi dengan optimal,” jelasnya.
Keputusan strategis yang dihasilkan dari Rakornas ini diharapkan dapat diterapkan secara efektif di seluruh wilayah.
Menjelang Pilkada 2024, Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso menegaskan bahwa LDII bersikap netral aktif dan tidak golput. Warga LDII akan menggunakan hak pilih mereka tanpa memihak pada calon tertentu, serta memilih pemimpin yang terbaik.
Rahmatullah menjelasakan bahwa LDII Sumsel yang telah terbentuk di 15 DPD Kabupaten dan Kota berkomitmen menjaga suasana kondusif sehingga Pilkada damai dan tanpa konflik dapat terwujud.
Pj Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi, yang didampingi oleh Kepala Badan Kesbangpol H Al-Fajri Zabidi dan Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Sumsel H Sunarto, menyambut baik kedatangan LDII. Elen Setiadi menyampaikan apresiasinya atas peran LDII dalam menjaga stabilitas wilayah.
Ia mengakui bahwa pemerintah memiliki keterbatasan, sementara ormas Islam seperti LDII selalu hadir di tengah masyarakat, baik melalui lembaga pendidikan maupun melalui para dai dan daiyah LDII yang aktif mengedukasi umat.
Ke depan, Pemerintah Provinsi Sumsel akan terus menggandeng tokoh agama dan masyarakat dalam upaya menjaga keamanan wilayah agar status zero conflict tetap terjaga. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua OKK DPW LDII Sumsel H Daud Sobri, Sekretaris Jusef Imelsa, Suharmawinata, dan Wildan Sholih.(ds)
Oleh: Daud SOBRI (contributor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng
