Dharmasraya (2/6). PC LDII Kecamatan Sitiung memanfaatkan momentum hari libur nasional untuk kembali menggelar kegiatan pengajian bagi para remaja di Masjid Al-Manshurin, Koto Agung, Nagari Sungai Duo, Kecamatan Sitiung, Rabu (29/5).
“Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya kami mengisi hari libur dengan hal positif dan membangun karakter generasi muda,” ujar Rahmat Abdul Ghani yang juga Pengurus DPD LDII Dharmasraya itu.
Masjid Al-Manshurin yang masih dalam tahap pembangunan sengaja dipilih sebagai lokasi kegiatan. Menurutnya, lokasi tersebut dipilih agar para remaja dapat lebih menghargai perjuangan orang tua mereka dalam mewujudkan sarana peribadatan di Nagari Sungai Duo ini.
“Dengan datang langsung ke tempat ini, kami ingin generasi muda menyaksikan sendiri hasil perjuangan orang tua mereka dalam membangun masjid,” jelasnya.
Dalam tausiyahnya, Rahmat mengajak seluruh peserta untuk turut berkontribusi dalam pembangunan sarana ibadah, baik melalui tenaga maupun donasi. “Kita adalah generasi yang akan meneruskan perjuangan para pendahulu kita,” katanya.
Ia berpesan, membela agama dapat dilakukan dari hal paling sederhana seperti membantu sesama, besedekah, waqaf dan termasuk mewujudkan sarana ibadah yang nyaman. “Pastinya segala kebaikan dan keteladanan yang mereka wariskan harus kita jaga dan lestarikan agar menjadi amal jariyah, baik bagi mereka maupun kita sendiri.” katanya.

Setelah pengajian, kegiatan dilanjutkan dengan salat zuhur berjamaah dan makan siang bersama. Menurutnya, dengan ditutup makan siang bersama, dapat meningkatkan kebersamaan dan mempererat tali persaudaraan antar peserta.
“Kebersamaan seperti ini penting untuk menciptakan rasa kekeluargaan dan kekompakan di antara para remaja LDII,” ujar salah satu peserta kegiatan.
Pemuda LDII Dharmasraya secara umum memeprlihatkan komitmennya untuk terus menggelar kegiatan-kegiatan yang relevan dengan anak muda kini, seperti kajian, goro / kerja bakti, membantu pelaksanaan ibadah Kurban, dan lain-lain.
“Ini bukan sekadar kegiatan pengajian, tapi juga ruang untuk dakwah untuk peluang amar ma’ruf nahimungkar dimana saat ini anak muda banyak yang cenderung terpengaruh kenakalan remaja dan pergaulan bebas,” ungkapnya.