Agam (8/6). Beberapa masjid dibawah naungan LDII Kabupaten Agam, misalnya Masjid Hj. Nursyima Syarif dan Musholla Al Muhajirin melaksanakan pemotongan hewan kurban sebanyak 12 ekor sapi dan 3 ekor kambing. Kegiatan pemotongan tersebut dilakukan oleh warga dan masyarakat setelah selesai melaksanakan sholat Idul Adha Pada Jum’at, (6/6) lalu.
Kemenag Agam, H. Thomas Febria mengunjungi Masjid Hj. Nursyima Syarif dan menyampaikan selamat hari raya kepada warga dan masyarakat yang hadir. “Selamat hari raya Idul Adha saya ucapkan kepada pengurus dan seluruh warga LDII. Semoga ibadah kurban ini hendaknya bernilaipahala dan manfaat bagi kita semua,” ucapnya.
Ia juga mengapresiasi upaya LDII dalam meningkatkan partisipasi kurban, harapannya partisipasi kurban masyarakat dan warga LDII di lingkungan Lubuk Basung meningkat setiap tahunnya. “Meskipun masyarakat mengalami penurunan daya beli dalam banyak sektor, namun LDII terus berupaya dalam dakwahnya untuk memanggil para donatur agar tetap menabung dan menyisihkan hartanya dalam pelaksanaan kurban tahun ini,” terangnya.
Senada dengan itu, Ketua Muhammadiyah Kab. Agam, Mursyidi, S.Ag turut mengatakan, “Kami terkesan dengan sikap gotong royong seluruh warga yang semuanya ikut membantu proses pemotongan hewan kurban sampai selesai dibagikan,” ujarnya.
Dalam kunjungannya Mursyidi berharap agar ukhuwah islamiyah dapat terus dibumikan oleh LDII dan masyarakat dimanapun tempatnya. “Selain nilai pahala kurban dan ketaqwaan itu sendiri, semangat kesatuan ummat didalam pelaksanaan kurban menjadi nilai tersendiri yang perlu dijaga, ini adalah keseragaman sikap dan karakter untuk selalu tolong menolong sesama” tutupnya.
Ketua DPD LDII Agam, H. Hadi Syahputra, berterima kasih atas kunjungan Kemenag dan ketua Muhammadiyah Agam. “Ribuan paket daging didistribusikan kepada warga sekitar dan anak yatim sebagai bentuk kesalehan sosial dalam membangun kepedulian ditengah masyarakat,” terangnya.
Hadi juga mengapresiasi panitia kurban yang cukup teliti dalam pemilihan hewan. “Ini amanah dari para donatur, kualitas hewan dan distribusi daging harus dijaga demi keberkahan kita bersama,” tutupnya. (Rifal/Nisa)
