LDII Jambi Ungkap Lima Poin Utama Dalam Mencetak Generasi Penerus

Share to :
Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Kota Jambi (19/6). Ketua Dewan Penasihat DPW LDII Provinsi Jambi, KH Nur Hamid Hadi memberikan nasihat pemantapan tentang pembinaan anak kepada puluhan jamaah Masjid Al-Barokah, RT 08 Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, Kamis (12/6/2025). Kegiatan ini mengangkat tema “Parenting (Pola Asuh) Anak dalam Kandungan sampai Usia Dini”, sebagai bagian dari program DPD LDII Kota Jambi bulan Juni 2025.

Dalam tausiyahnya, KH Nur Hamid menegaskan bahwa pembinaan generasi penerus (Generus) adalah “mega proyek” yang menjadi target utama keberhasilan pendidikan di lingkungan LDII. “Baik buruknya seorang anak sangat ditentukan oleh orang tuanya. Rasulullah SAW bersabda, setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah (Islam), namun orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi, Nasrani, atau Majusi,” tegasnya, mengutip hadis riwayat Bukhari.

Berikut lima poin utama nasihat parenting yang disampaikan KH Nur Hamid Hadi. Pertama, pola asuh sejak dalam kandungan. KH Nur Hamid menjelaskan bahwa stimulasi sejak janin berusia lima bulan sangat berpengaruh pada perkembangan otak dan syaraf. “Bacakan Al Quran, perbanyak dzikir, hindari maksiat, dan jaga emosi. Janin sudah bisa merasakan sentuhan dan mendengar suara dari luar,” ujarnya, merujuk penelitian ilmiah dan sabda Nabi tentang peniupan ruh pada usia 4 bulan (HR. Muslim).

Kedua, pentingnya nama dan aqiqah setelah kelahiran. Orangtua disarankan memberi nama yang baik dan melaksanakan aqiqah. “Rasulullah SAW bersabda, kalian akan dipanggil di hari kiamat dengan nama kalian, maka baguskanlah nama anak-anakmu,” ungkapnya, mengutip hadis Abu Dawud. Nama seperti Abdullah, Abdurrahman, atau nama Nabi sangat dianjurkan.

Ketiga, ajarkan adab sejak dini. Anak adalah peniru ulung, karena itu orangtua harus memberi contoh perilaku luhur. “Tidak ada pemberian terbaik orangtua kepada anak melebihi adab yang baik,” tegasnya, mengutip hadis Tirmidzi. Beberapa adab yang harus diajarkan seperti makan dengan tangan kanan, mengucap bismillah, tidak ribut di masjid, dan meminta izin saat bepergian.

Keempat, pendidikan agama. Bertahap orangtua wajib mengajarkan shalat sejak dini. “Perintahkan anak shalat di usia 7 tahun dan pukul lah (jika enggan) di usia 10 tahun,” pesannya, merujuk hadis Abu Dawud. Selain itu, anak harus diajak ke pengajian dan dibiasakan shalat berjamaah di masjid.

Kelima, hindari memanjakan anak. Memanjakan anak bisa berakibat fatal. “Anak akan jadi pribadi egois, tidak mandiri, dan mudah menyerah. Didiklah dengan kasih sayang, tapi tegas dalam tanggung jawab,” tegasnya. Orang tua juga harus menghindari membanding-bandingkan anak dan mengendalikan emosi saat mendidik.

KH Nur Hamid Hadi menutup dengan pesan, anak adalah amanah Allah. Didiklah dengan sungguh-sungguh agar menjadi generasi shalih yang membahagiakan dunia dan akhirat. Acara diakhiri dengan doa bersama dan tausiyah tentang pentingnya sinergi antara orang tua, pengurus, dan ulama dalam membina generasi penerus.

 

 

Oleh: ???????????????????? ???????????????????????? ???????????????????????? (contributor) / Uyun Kusuma (editor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram