Manokwari (7/7). Menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah, Persinas ASAD Kabupaten Manokwari turut serta memeriahkan acara bertajuk “Pawai Ta’aruf” yang diselenggarakan oleh Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Manokwari. Kegiatan ini berlangsung Jumat pagi (27/6), dimulai pukul 07.00 WIT, dengan titik awal dan akhir di halaman Masjid Ridwanul Bahri Fasharkan TNI AL Manokwari.
Pawai mengambil rute melalui Jalan Pahlawan, Jalan Trikora Wosi, dan Jalan Serma Suwandi. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara PHBI, Pemerintah Daerah Kabupaten Manokwari, dan Kementerian Agama Kabupaten Manokwari.
Turut hadir dalam pawai tersebut Bupati Manokwari, Hermus Indou, dan Wakil Bupati, H. Mulyono, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan masyarakat umum. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap kegiatan keagamaan yang mengangkat nilai-nilai kebersamaan dan budaya bangsa.
Menariknya, Masjid Al-Mubarok turut berpartisipasi dalam pawai dengan menggunakan atribut Persinas ASAD, menampilkan semangat dalam melestarikan pencak silat sebagai warisan budaya leluhur. Hal ini sekaligus menjadi ajang untuk memperkenalkan pencak silat sebagai seni bela diri yang sarat nilai, sekaligus sarana membangun silaturahim
Takmir Masjid Al-Mubarok, H. Khumaidi, melaporkan bahwa antusiasme warga begitu tinggi. “Warga sangat semangat mengikuti pawai ini, mulai dari bapak-bapak, ibu-ibu, pemuda, remaja, hingga anak-anak. Selain memeriahkan Tahun Baru Islam, kegiatan ini juga menjadi sarana silaturahim dan olahraga agar tubuh tetap sehat,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan, aktivitas berjalan kaki seperti dalam pawai ini sejalan dengan sunnah Rasul yang menekankan pentingnya menjaga kesehatan.
“Sebaik-baiknya pengobatan yang kalian lakukan adalah bekam, al-masy (berjalan), dan mengobati dengan hidung dan mulut,” (HR. Ibnu Abbas).
Kegiatan pawai ta’aruf ini tidak hanya menjadi simbol kebersamaan dan semangat menyambut tahun baru hijriah, namun juga menghidupkan budaya, memperkuat nilai-nilai keislaman, dan meningkatkan semangat hidup sehat di tengah masyarakat Manokwari.
Oleh: S29Mus_SULSEL9.1A_MUSLIMIN_081343923860 (contributor) / Riska Sabillah (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng