Jakarta (4/10). Peringatan Hari Kebangkitan Nasional menjadi momentum bagi LDII untuk memperkuat jiwa kebangsaan generasi muda. Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum DPP LDII, KH. Chriswanto Santoso, secara resmi membuka Sekolah Virtual Kebangsaan (SVK) 2025 di studio utama DPP LDII, Sabtu (23/8).
Dalam sambutannya, KH. Chriswanto menegaskan bahwa SVK merupakan wujud kontribusi nyata LDII dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila, semangat kebangkitan nasional, dan wawasan kebangsaan kepada generasi penerus.
“Melalui Sekolah Virtual Kebangsaan, kami ingin memastikan generasi penerus bangsa tidak hanya religius dan profesional, tetapi juga memiliki jiwa nasionalis yang kuat. Dengan demikian, mereka mampu menjaga keutuhan NKRI di tengah derasnya arus globalisasi,” ujarnya.
Acara pembukaan berlangsung khidmat, diikuti jajaran pengurus LDII dari tingkat pusat hingga daerah, serta peserta dari berbagai penjuru Indonesia secara daring.
Usai pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi utama oleh Prof. Singgih Tri Sulistiyono, Guru Besar Universitas Diponegoro. Ia membawakan tema “Kebangkitan Nasional 2.0: Pancasila dan Arah Baru Nasionalisme Indonesia.”
Melalui kegiatan ini, LDII berharap dapat melahirkan generasi muda yang tidak hanya tangguh menghadapi tantangan masa depan, tetapi juga berpegang teguh pada jati diri bangsa, serta siap menjadi garda terdepan dalam menjaga persatuan Indonesia.
Oleh: Zaini Firdaus (contributor) / Riska Sabilah (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng
