Cilegon (13/10). Generasi muda LDII Cilegon dan Kab.Serang menggelar “Perkemahan Tahunan Cinta Alam Indonesia” atau Permata CAI 2025 di Puncak Cisawo Waringin Kurung, Kab.Serang, pada 29-31 Agustus 2025. Hadir Ketua LDII Banten, Dimo Tono Sumito yang turut melakukan aksi peduli lingkungan penanaman pohon.
Acara dibuka oleh Dewan Penasehat LDII Banten, KH Agung Haryo Ontoseno. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah salah satu bentuk rasa cinta terhadap tanah air. “Muda mudi yang melaksanakan CAI , bertempat di antara pegunungan, persawahan dan sungai, sehingga mereka bisa semakin membumi dengan alam sekitar,” ujar Agung.
Ia menambahkan bahwa kegiatan itu juga mengandung banyak unsur 29 karakter luhur yang perlu diterapkan di era saat ini. “Kedisiplinan mengikuti kegiatan, budaya mengantre, menata sendal, menciptakan suasana rukun kompak dan kerjasama yang baik merupakan karakter yang perlu ditanamkan bagi generasi muda khususnya LDII,” tambah Agung.
Agung berharap kepada seluruh muda mudi untuk dapat memahami dan mempraktekkan nilai-nilai 29 karakter luhur itu. “Materi CAI 2025 ini semoga dapat dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari sampai mendarah daging menjadi tabiatnya orang yang beriman,” kata Agung.
Senada dengan Agung, Ketua LDII Banten, Dimo Tono Sumito, mengharapkan para peserta mampu mempraktekkan 29 karakter luhur di kehidupan sehari-hari, “Kegiatan ini fokus pada penanaman karakter, baik secara teori maupun praktek,” ujar Dimo.
Selain itu, Dimo mengungkap kegiatan CAI kali ini terdapat manfaat serta dampak positif bagi generasi bangsa khususnya muda mudi LDII. “Kegiatan ini sangat bermanfaat sekali sebab peningkatan 29 karakter luhur bagi generasi muda berguna bagi bangsa dan negara demi memajukan Indonesia Emas 2045 nantinya,” kata Dimo.
Kegiatan itu diikuti sekitar 110 peserta mulai dari SMP, SMA hingga usia nikah. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan generasi muda mudi LDII dapat mengaplikasikan 29 karakter luhur di kehidupan sehari-hari agar berdampak baik bagi lingkungan sekitar.
Oleh: Bung Pream (contributor) / Uyun Kusuma (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng