Bantul (01/12). Dalam rangka Hari Santri Nasional 2025, Satuan Komunitas Sekawan Persada Nusantara (SAKO SPN) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyelenggarakan Kemah Santri di Pondok Pesantren Al Barokah Kranggan, Sanden, Bantul, pada 25–26 Oktober. Kegiatan yang diikuti ratusan santri pramuka dari berbagai pesantren dan sekolah binaan LDII DIY ini bertujuan menumbuhkan kemandirian, kedisiplinan, serta penguatan 29 karakter luhur.
Salah satu sesi utama menghadirkan Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi (Kejati) DIY Herwanta, yang memaparkan pentingnya integritas dan kepatuhan hukum bagi generasi muda. “Setiap lingkungan memiliki aturan yang harus dipatuhi. Sekolah punya aturan, pesantren punya tata tertib, dan jalan raya ada rambu lalu lintas. Jangan dilanggar karena ada sanksi. Mari kita taati peraturan,” ajaknya.
Herwanta juga mengingatkan santri untuk menjunjung kejujuran dan menjauhi perilaku perundungan yang dapat berimplikasi hukum. “Mari kita ciptakan pesantren ramah anak, bebas kekerasan, dan saling menghargai. Berani jujur itu hebat. Kenali hukum dan jauhi hukuman,” ujarnya.
Ia menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini melalui program Jaksa Masuk Pesantren (JMP) yang telah berjalan sejak 2015. “Penyuluhan hukum di kalangan santri sangat penting dan patut didukung,” tambahnya.
Acara turut dihadiri Panewu Sanden Deni Ngajis Hartono selaku Ketua Majlis Pembimbing Ranting (Kamabiran), Majelis Pembina Daerah (Mabida), alim ulama, Forum Koordinasi Pimpinan Kapanewon (Forkompimkap) Sanden, serta jajaran pengurus Sakoda dan Sakocab SAKO SPN se-DIY.
Oleh: Andhika Widiasto (contributor) / Nisa Ulkhairiyah (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng
