Padang (19/12). LDII Kota Padang meraih Juara I kategori keagamaan dalam ajang Padang Collaboration Ormas Awards 2025 yang digelar Pemerintah Kota Padang melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), pada Jumat siang (19/12), di Bagindo Aziz Chan Youth Center.
Wali Kota Padang, Fadly Amran, mengatakan Padang Collaboration Ormas Awards digelar sebagai bentuk apresiasi sekaligus motivasi agar ormas terus berkontribusi bagi masyarakat. “Kita ingin ormas-ormas di Kota Padang bersaing dalam kebaikan. Kita apresiasi mereka yang sudah bergerak luar biasa untuk kemaslahatan masyarakat,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa digitalisasi ormas menjadi salah satu indikator penting dalam penilaian. Pemerintah Kota Padang, menurutnya, ingin membangun komunikasi yang lebih efektif dengan masyarakat melalui sistem pelaporan kegiatan ormas secara daring. “Kami ingin seluruh ormas meng-input semua kegiatannya di aplikasi ormas Kesbangpol. Dengan begitu, komunikasi antara pemerintah dan masyarakat akan lebih mudah,” katanya.
Ketua DPD LDII Kota Padang, M. Iqbal, menyampaikan rasa syukur atas penghargaan yang diterima organisasinya. Menurutnya, penghargaan ini menjadi motivasi bagi LDII untuk terus meningkatkan kinerja dan tata kelola organisasi. “Ini merupakan event pertama yang diadakan Pemko Padang melalui Kesbangpol untuk mengapresiasi aktivitas ormas. Tentu ini menjadi motivasi bagi kami untuk melengkapi administrasi organisasi dan merapikan setiap kegiatan,” ujar M. Iqbal.
Ia menambahkan, LDII berkomitmen untuk terus bersinergi dengan program-program unggulan Pemerintah Kota Padang. Setiap aktivitas LDII, lanjutnya, akan terdokumentasi dengan baik dan dipublikasikan melalui aplikasi serta website Kesbangpol Kota Padang. “Setiap kegiatan akan kami rapikan, diliput, dan diunggah ke website Kesbangpol Kota Padang. Kami siap bersinergi dengan program pembangunan yang telah dicanangkan pemerintah daerah,” katanya.
Selain itu, LDII juga akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya para dai. Melalui kerja sama dengan Kementerian Agama Kota Padang, LDII akan menggelar pelatihan untuk memperkuat kemampuan dakwah dan komunikasi publik. “Da’i-da’i kami tidak hanya dibekali kemampuan Al-Qur’an dan hadis, tetapi juga public speaking agar mampu menjadi agent of change dan ikut menjaga akhlak generasi muda menuju Indonesia Emas 2045,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Kesbangpol Kota Padang, Syahendri Barkah, menjelaskan bahwa penilaian dilakukan melalui beberapa tahapan, mulai dari penginputan data di aplikasi ormas Kesbangpol, seleksi administrasi, hingga kunjungan lapangan oleh tim penilai. “Ada tujuh kriteria yang kami nilai. Mulai dari legalitas ormas, kinerja yang menyentuh langsung masyarakat, kolaborasi dengan pemerintah atau ormas lain, hingga publikasi kegiatan,” jelas Syahendri.
Pada tahun ini, penilaian difokuskan pada empat bidang, yakni sosial, keagamaan, pendidikan, dan kepemudaan. Ia menegaskan bahwa pada tahun mendatang, seluruh bidang akan dinilai dengan cakupan yang lebih luas. “Ini baru awal. Ke depan, kami berharap semakin banyak ormas yang terlibat dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan Kota Padang,” tutupnya.
Terdapat sebanyak 124 Ormas terdaftar yang menjadi partisipan dalam ajang ini. Setelah sebelumnya LDII Padang menjadi nominasi kategori keagamaan, dengan perolehan poin sebesar 186 LDII Padang unggul dan terpilih menjadi juara pertama dikategori tersebut. (Berlian/Nisa)