Tangerang (20/12). Senkom Mitra Polri Kota Tangerang meneggelar Musyawarah Kota (Muskot) bertema “Meningkatkan SDM yang PRIMA dan Berkarakter Luhur Demi Mewujudkan Kamtibmas yang Kondusif Dalam Bingkai NKRI”. Muskot dihadiri ketua dan jajaran pengurus Senkom Mitra Polri Provinsi Banten, Minggu (14/9).
Muskot Kota Tangerang memutuskan Pranowo untuk mengemban amanah memimpin Senkom Mitra Polri Kota Tangerang masa bhakti 2024-2029 setelah mengungguli calon lain dengan selisih perolehan cukup signifikan.
Ketua Senkom Mitra Polri Provinsi Banten, Yunando Prasetyanto mengucapkan selamat menjalankan amanah kepada ketua terpilih dan berpesan agar segera membentuk struktur kepengurusan Senkom Mitra Polri yang baru.
“Pastikan bahwa setiap anggota memiliki rekam jejak yang bersih serta ditempatkan pada posisi atau peran yang sesuai dengan keterampilan, kemampuan, dan potensi mereka, the right man on the right place,” pesannya. Yunando pun mendorong ketua terpilih untuk segera mengkoordinasikan tanggal pelantikan kepengurusan.
Ketua Senkom terpilih Pranowo mengucapkan terima kasih atas kepercayaan peserta muskot kepada dirinya. Ia memohon bantuan serta kerjasama setiap anggota untuk mengibarkan panji Senkom Mitra Polri di seluruh wilayah kota Tangerang.
Muskot dirangkaikan dengan pemantapan materi Diklat Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban (Harkamtib) oleh Bendahara Senkom Banten, Aan Hermawan. Materi yang disampaikan antara lain peningkatan kesiapsiagaan dan kehadiran anggota di lapangan, peningkatan jalinan koordinasi dengan aparat, instansi terkait dan para pemangku azas.
Aan mendorong untuk lakukan deteksi dini terhadap potensi kerawanan, lakukan edukasi dan sosialisasi tentang pentingnya keamanan lingkungan kepada masyarakat sekitar serta tetap menjaga netralitas dan profesionalisme Senkom Mitra Polri.
“Senkom Mitra Polri sebagai mitra strategis pemerintah dalam menjaga keamanan dan ketertiban memiliki tugas mulia untuk berperan aktif dalam deteksi dini terhadap potensi gangguan, penanganan konflik serta menjaga suasana kondusif di tengah masyarakat,” ujar Aan.
Oleh: Bung Pream (contributor) / Uyun Kusuma (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng
