ASRAMA DAN REKREASI ISLAMI ALA LDII PC PADANG UTARA

Share to :
Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

PADANG (22/05) – LDII. Dalam rangka mengisi liburan sekolah (SD) pada tanggal 18 mei -23 mei, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) PC Padang Utara mengadakan asrama Islami di Masjid Al-Ikhlas. Waktu pelaksanaanya dilangsungkan dari pagi hingga sore hari. Kegiatan diikuti sekitar 30 peserta yang terdiri dari usia Paud dan usia SD.

Puncaknya acara ditutup dengan kegiatan refresing atau outbond tepatnya di Museum Adityawarman di Taman Melati. Sembari melepaskan rasa penat setelah Asrama Islami selama seminggu dengan cara melakukan refreshing/rekreasi sebelum masuk kembali ke sekolah.

“Memberikan kegiatan positif pada anak didik usia Paud–SD saat liburan sekolah. Kegiatan ini diselenggarakan guna menambah ilmu agama serta mempersiapkan anak-anak untuk mengikuti lomba tahfidz alquran se-Kota Padang” ungkap Edy Purwanto selaku Kepala Sekolah Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Masjid Al Ikhlas. Acara ini berjalan dengan lancar dan anak dalam kodisi yang baik. “Mudah mudahan acara seperti ini bisa berjalan continue secara periodik supaya anak didik terus bersemangat dalam menimba ilmu dunia dan akhiratnya”. harapanya.

Ketua PC LDII Padang Utara, H. Yuharfis menyampaikan bahwa Kegiatan ini merupakan salah satu program pembinaan yang digagas oleh PC LDII Padang Utara. Namun pelaksanaannya progam ini dijalankan oleh sub-organisasi DPD LDII PC Padang Utara yaitu PPG. PPG ini lah yang menggagas terselenggaranya kegiatan ini. PPG PC Padang utara sejatinya menciptakan generasi muda cilik untuk menjadi seorang Dai’ yang paham agama. Namun untuk menciptakan itu semua tidaklah mudah perlu adanya pembinaan yang khusus agar kesemuanta dapat terwujud. “Belajar tidah hanya di Masjid namun alam terbuka bisa dijadikan tempat yang menarik dalam memberikan pemebelajaran agama bagi anak kita,” Ungkapnya.

Menurut Yuharfis tujuan utama dari kegiatan ini antara alain :

  1. Mendidik anak agar lebih bisa mandiri.
  2. Mengajarkan anak agar memiliki rasa sosial dan empati.
  3. Sebagai bahan evaluasi seberapa kuat daya tangkap, daya ingat dan kemampuan seorang anak.
  4. Membangkitkan kepercayaan diri seorang anak dan keberanian.
  5. Sebagai wadah untuk menyalurkan bakat kreatif dan berekspresi dalam kemampuan belajar yang sistematis
  6. Memberikan pengalaman bagi seorang anak.
  7. Mengajari anak dalam memahami dan menghargai pendapat orang lain.
  8. Melatih kemampuan komunikasi anak.
  9. Melatih anak agar dapat bekerja sama atau team work.

Kegiatan outbond Islami yang diselenggarakan oleh PC padang Utara ini merupakan salah satu kegiatan positif yang patut dicontoh. Bermain sambil belajar merupakan salah satu cara sarana yang tepat dalam proses KBM. Latar belakang dari kegiatan ini menciptakan generasi yang faham agama, berakhlaklqul karimah dan mandiri. (fzn)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram