Bekali Keterampilan, LDII Wonogiri Adakan Pelatihan Handycraft

Share to :
Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Wonogiri (11/9). Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Wonogiri mengadakan pelatihan pembuatan handycraft sebagai bagian dari program pemberdayaan perempuan dan kesejahteraan keluarga. Acara ini dilaksanakan pada hari Minggu (8/9/2024) di gedung DPD LDII Wonogiri, Bulusulur, Wonogiri.

Pelatihan ini diikutii 47 remaja putri perwakilan dari Pimpinan Cabang LDII se-Kabupaten Wonogiri dan dibuka oleh Pengurus DPD LDII Kabupaten Wonogiri Bagian Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga, Sugiyarni. Pada kesempatan itu Sugiyarni mengajak para remaja putri untuk membekali diri dengan berlatih keterampilan yang menghasilkan.

“Sebagai wanita, kita juga harus mempunyai keterampilan sebagai bekal dalam berumah tangga. Tidak hanya mengandalkan suami saja, akan lebih baik ketika kita memiliki penghasilan sendiri tanpa mengesampingkan tugas kita sebagai ibu dan istri,” ungkapnya.

Sebagai narasumber pelatihan ini adalah Kharisma Arjuwana, pemilik Karrincraft Karanganyar. Pada pelatihan ini Kharisma memberikan pelatihan pembuatan buket dari bulu kawat dan mahar, yang saat ini tengah menjadi tren usaha di masyarakat. Para peserta dengan antusias mengikuti setiap tahapan pelatihan, mereka ingin menambah keterampilan serta mendapatkan peluang usaha yang dapat dikembangkan dari rumah.

Winda, salah satu peserta dari PC Wonogiri, selama mengikuti pelatihan pembuatan buket kawat bulu dan mahar ini, saya merasa sangat terinspirasi dan termotivasi. “Pelatihan ini tidak hanya memberikan keterampilan praktis yang bermanfaat, tetapi juga membuka wawasan tentang kreativitas dan keindahan dalam seni kerajinan tangan. Instruktur yang sabar dan berpengalaman membuat proses belajar menjadi menyenangkan dan mudah diikuti,” ungkapnya.

Sementara itu Aulia, Panitia Pelaksana Kegiatan berharap pelatihan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi para perempuan dalam mengembangkan potensi diri, sehingga mereka dapat lebih mandiri dan berkontribusi pada kesejahteraan keluarga. (lines_wng)

 

Oleh: ardillah aulia (contributor) / rully kuswahyudi (editor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram