Bangkalan (8/10). Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Madrasah Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bangkalan H. Sulaiman membuka Festival Anak Saleh (FAS) dan bazaar. Acara tersebut digelar DPD LDII Kabupaten Bangkalan di halaman Masjid Sabilul Muttaqin, Junok, Bangkalan, Jawa Timur pada Minggu (1/10).
Ia berpesan agar orang tua rajin berikhtiar dan berdoa untuk mewujudkan generasi yang saleh. Menurutnya, tidak ada satupun yang menjamin seorang anak bisa menjadi anak saleh, kecuali andil besar orangtua. “Salah satu ikhtiarnya dengan mengadakan kegiatan ini. Bahkan jika boleh saya bilang, FAS menjadi salah satu pendidikan atau pembinaan paling tepat dan bisa diandalkan,” kata Sulaiman.
Mewakili Kemenag Bangkalan, ia juga mengapresiasi kegiatan itu karena mencerdaskan anak bangsa adalah tugas bersama antara pemerintah dan masyarakat. “Kami sangat mengapresiasi apabila masyarakat yang bergotong-royong dengan swadana dan usahanya. Dengan tujuan mewujudkan generasi yang lebih religius. Harapannya dari sini bisa terlahir anak didik yang saleh dan berguna bagi bangsa dan agama,” ujarnya.
Kemenag Bangkalan, Sulaiman menambahkan, telah memiliki visi misi pendidikan nasional yaitu mewujudkan generasi beriman bertakwa dan berakhlakul karimah, untuk mendukung generasi emas 2045.
“Secara tidak langsung, kegiatan ini sebagai wujud LDII dalam melahirkan generasi unggul dan berakhlakul karimah. Inilah yang dimaksud generasi emas dan diharapkan pemerintah nanti di tahun 2045,” harapnya.
Harapannya, pada 2045 saat mencapai usia 100 tahun, bangsa Indonesia menjadi bangsa yang maju, sejahtera, berbudaya, modern, dan tentu beradab yang didasari oleh nilai-nilai agama.
Senada dengan Sulaiman, pengurus LDII Bangkalan Achmad Sahru Romadhon mengatakan tujuan diadakannya FAS adalah mendukung delapan klaster program pengabdian LDII untuk bangsa, yakni bidang kebangsaan, dakwah, pendidikan, ekonomi syariah, kesehatan herbal, ketahanan pangan dan lingkungan, teknologi dan energi baru terbarukan.
Salah satu program yang ditonjolkan pada kegiatan adalah bidang pendidikan dan dakwah. “Tujuan untuk menanamkan iman dan takwa, mengembangkan bakat pada generus untuk tampil di muka umum. Selain itu, harapannya kelak generus tidak hanya memiliki keahlian dunia tapi juga agamanya,” ujarnya.
Hadir beberapa tokoh masyarakat, di antaranya Lurah Tunjung, Bakesbangpol, dan Forkopicam. Pada gelaran FAS tahun 2023, LDII Bangkalan menggelar berbagai jenis perlombaan untuk tingkat PAUD, TK, dan SD. Di antaranya lomba mewarnai, lomba cerdas cermat, lomba da’i atau pildacil, dan lomba adzan.
Acara FAS yang bertema “Meneladani Sikap Nabi Muhammad SAW untuk Membentuk Generasi Yang Unggul dan Beraklaqul Karimah” itu, diikuti peserta perwakilan berbagai Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan Pimpinan Cabang (PC) LDII se-Kabupaten Bangkalan.
Oleh: Cakra Sadida (contributor) / Faqihu Sholih (editor)