Jakarta (20/8) – Memasuki hari kedua pelaksanaan Rapimnas LDII secara virtual, Ir. H. Chriswanto Santoso, M.Sc. mendapatkan dukungan penuh dari DPW dan DPD LDII se-Indonesia untuk maju sebagai PJ Ketua Umum DPP LDII.
Prof Singgih Ketua DPW LDII Provinsi Jawa Tengah memandang Ir. H. Chriswanto Santoso layak diusulkan menjadi PJ Ketua Umum DPP LDII dengan alasan memiliki pengalaman dalam perjuangan LDII, memiliki integritas moral yang sangat baik serta memiliki jejaring yang luas dengan berbagai elemen bangsa. “Chriswanto Santoso merupakan salah satu kreator lahirnya delapan klaster bidang pembangunan LDII, merupakan sosok yang tak asing lagi baik dalam internal LDII, maupun bagi ormas islam dan organisasi pemerintahan lainnya,” ujar Prof. Singgih.
Dukungan lainnya berasal dari Ketua LDII Yogyakarta Dr. H. Wahyudi, MS., bahwa Chriswanto Santoso dipandang mampu memimpin LDII karena memiliki kualitas kepemimpinan yang mumpuni, berpengalaman dalam memimpin roda organisasi, serta memiliki karakter yang alim dan faqih.
Dukungan juga tampak pada chat meeting zoom perwakilan LDII se-Indonesia seperti dari LDII Kab. Lahat, LDII Kota Serang, LDII Kota Tangerang, LDII Kab. Cianjur, LDII Kab. Sukoharjo, LDII Kab. Sleman, LDII Kota Bandar Lampung, LDII Kab. Bandung, LDII Kep. Yapen, Papua, LDII Kota Kendari, LDII Kotawaringin Timur, LDII Kab. Tegal, LDII Kab. Hulu Sungai Utara, serta perwakilan LDII lainnya se-Indonesia.
Pandemi Covid-19 yang masih terus terjadi saat ini, membawa dampak pada dunia segala sektor. Selain sektor kesehatan dan ekonomi, aktivitas sosial keagamaan dan pendidikan yang biasanya diselenggarakan pada waktu dan tempat tertentu juga dibatasi. Ini semua sebagai ikhtiar memutus mata rantai penularan virus Covid-19.
Menghadapi situasi saat ini LDII harus mampu bertransformasi menjadi bagian yang dapat mengatasi sektor terdampak tersebut. Seperti mendorong lebih banyak pemanfaatan teknologi informasi dalam aktivitas pembelajaran dan pengajian jarak jauh secara daring, mendorong perekonomi berbasis internet dengan terus melaksanakan pelatihan digital marketing.
Delapan klaster LDII hasil Rakernas 2018 merupakan solusi mengatasi persoalan yang terjadi saat ini.
Menjawab tantangan yang kita hadapi bersama ini, LDII membutuhkan sosok Pejabat Ketua Umum yang dapat melaksanakan delapan klaster tersebut hingga akhir periode kepengurusan DPP LDII di tahun 2021.
Untuk menjadi Pejabat Ketua Umum, kami mengusulkan sosok yang religius juga memiliki kematangan jiwa sosial (social maturity and breadth), inteligensia yang tinggi, dapat memotivasi dan menjalin hubungan kerja manusiawi (humman relationm attides), kerjasama efektif dengan jajaran kepengurusan baik di DPP, DPW dan ke bawah serta tetap menjalin komunikasi harmonis dengan pihak.
Selain itu PJ Ketum adalah orang yang memiliki misi seirama dengan renstra yang telah ditetapkan dalam MUNAS VIII 2016 dan Rakernas 2018 yang lalu hingga berakhir masa bakti kepengurusan DPP LDII di tahun 2021 ini.
Untuk kriteria ini semua setelah mempertimbangkan banyak nama, akhirnya dari Pulau Sumatera kami menyepakati untuk mengusulkan 1 nama menjadi Pejabat Ketua Umum (PJ Ketum) DPP LDII sampai pelaksanaan MUNAS IX di akhir tahun 2021 mendatang tidak lain salah satu dari kreator serta steering commite MUNAS 2016 yaitu Bapak Ir. KH. Chriswanto Santoso, M.Sc