Cris, Raih Prestasi di Belanda

Diantara banyaknya generasi muda yang terlibat dengan pelanggaran hukum, tidak sedikit generasi muda Indonesia yang tetap tekun belajar meraih cita-citanya. Mereka berusaha tetap fokus untuk berkarya demi Indonesia. Tak hanya di Nusantara, mereka bahkan membawa nama negaranya ke hadapan dunia. Salah satunya yaitu Crisdina Suseno, mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.

Cris, sapaan akrabnya. Usianya memang masih tergolong muda. Tapi prestasinya bisa membuat kita semua bangga. Anak pertama dari pasangan Bapak Suseno Nugroho dan Ibu Elfa Yanti ini baru kembali dari negeri kincir angin, Belanda. Cris merupakan  salah satu dari enam ratus mahasiswa terpilih dunia untuk mengikuti ISCOMS (the International Student Congress of (bio)Medical Sciences) Juni lalu, di Belanda. Bahkan perempuan kelahiran sepuluh Juli 1995  ini mendapat penghargaan sebagai presentasi oral terbaik kategori gastrointestinal medicine.

ISCOMS adalah salah satu kongres mahasiswa bidang biomedis yang diikuti oleh mahasiswa kedokteran, kedokteran gigi, farmasi dan biologi tingkat internasional yang diadakan oleh University Medical Center of Groningen, Belanda. Kongres yang rutin diadakan sejak 23 tahun lalu ini bertujuan mempromosikan penelitian mahasiswa serta memperluas jaringan ilmiah pesertanya. ISCOMS memberikan kesempatan bagi peneliti muda dari seluruh dunia untuk mengirimkan hasil penelitian mereka. Sebanyak 600 orang yang lulus seleksi abstrak akan di undang ke Belanda untuk mempresentasikan hasil penelitiannya yang disajikan dalam bentuk poster maupun presentasi oral di depan audiens internasional dan profesional.

Crisdina Suseno, presentasi hasil penelitian di ISCOMS 2016

Cris mengirimkan penelitiannya yang berjudul “Pengaruh Pemberian Probiotik Es krim Dadiah Terhadap Peningkatan Sekretori  Imunoglobulin A Mukosa Usus dan Perannya Sebagai Mekanisme Protektif Bakteri Salmonella typhimurium”. Penelitian dilakukan selama tiga bulan terhadap 24 tikus coba. Hasil dari penelitian tersebut adalah es krim dadiah mampu melindungi usus dari infeksi Thypimurium salmonella melalui efek probiotiknya dengan cara  meningkatkan sekresi sIgA pada mukosa usus.

Cris memang sangat tertarik dibidang penelitian. Dibuktikan dari banyaknya penghargaan yang telah didapatkannya. Unit Kegiatan Mahasiswa yang diikutinyapun masih berbau penelitian yaitu MRC (Medicalstudent Research Centre) dan UKM Jurnalistik BROCA. Melalui bidang yang disukainya, dia ingin berkonstribusi untuk bangsa.

“Apapun yang kita lakukan, maka lakukanlah yang terbaik, maka Allah pun akan memberikan yang terbaik” tutup gadis yang aktif mengikuti pengajian di LDII Kota Padang ini.(ash)

Berikut prestasi yang telah diraih oleh Cridina Suseno:

Tahun 2016

• Presentasi oral terbaik kategori “Gastrointestinal Medicine” pada ISCOMS di University of Groningen, Belanda.
• Publikasi abstrak di Lancet and Nature Medical Journal selama satu tahun, dengan judul “ Pengaruh Pemberian Probiotik Es krim Dadiah Terhadap Peningkatan Sekretori  Imunoglobulin A mukosa Usus dan Perannya Sebagai Mekanisme Protektif Bakteri Salmonella typhimurium”
• Publikasi abstrak dalam Book of Abstract ISCOMS 2016 University of Groningen, Belanda.
• Finalis Research Paper Congress pada Temu Ilmiah Nasional (Temilnas) 2016 di Malang.
• Abstrak diterima pada International Student Congress Kosice 2016 di Slovakia.
• Abstrak diterima pada International Congress of Medical Sciences for students and young doctors 2016, Sofia, Bulgaria.
• Publikasi riview artikel di Andalas Medical Megazine. Dengan judul “Early Diagnosis of HIV Type 1 with Double Detect Protein “

Tahun 2015

• Juara ketiga. “Poster Ilmiah SRF FK USU 2015” di Medan, Indonesia.
• Penerima dana penelitian dari  “PKM-DIKTI”.
• Top 10 Nasional Presentasi Oral riview literatur medis di Universitas Sumatera Utara, Universiras Diponegoro, Universitas Andalas.

Tahun 2014

• Top 10 Nasional Presentasi Oral riview literatur medis di Universitas Muhammadiah Yogjakarta.

Tahun 2013

• Skor tertinggi dalam Ujian Nasional tingkat  SMA se Sumatera Barat.
• Runner Up pada Olimpiade Sains Nasional bidang biologi.
• Top 10 Nasional Gajah Mada Medical Fair tingkat SMA di Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.