Kotamobagu (7/8). DPD LDII Kota Kotamobagu, merayakan Idul Adha dengan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Mengacu kepada surat edaran Kementerian Agama (Kemenag) RI nomor 18 Tahun 2020 dan Surat Edaran Walikota Kota Kotamobagu No 170 Tahun 2020 tentang penyelenggaraan Sholat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban tahun 1441 H/2020. Warga LDII merujuk dua surat edaran tersebut dalam pelaksanaan hari raya kurban tersebut.
Ketua DPD LDII Afandi Masloman mengatakan Penyembelihan hewan kurban untuk wilayah Kota Kotamobagu sebanyak 21 ekor Sapi dan 5 ekor kambing, senilai Rp372 juta, “Terdapat delapan titik pusat kegiatan Idul Adha dan penyembelihan di Kota Kotamobagu,” ujar Afandi. Kegiatan ini merupakan agenda tahunan DPD LDII Kota Kotamobagu. Setiap tahunnya jumlah hewan kurban yang di sembelih selalu meningkat dari tahun ke tahun. Dari jumlah tersebut, warga LDII mendistribuskan 1.600 kantong daging kurban.
Pada masa pandemi ini tidak mengurangi semangat berkurban para jamaah, “Kurban merupakan ketakwaan kepada Allah SWT. Sehingga warga LDII tetap antusias berkurban,” ujar Afandi. Pada pelaksanaan kurban, Wakil Ketua DPD LDII kota kotamobagu, Choir M Rochmat, ditunjuk sebagai ketua panita. Menurutnya, kurban tahun ini sangat berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Karena panitia diharuskan mematuhi protokol kesehatan, yang belum pernah terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. “Alhamdulillah kami saksikan bersama para warga LDII di Kotamobago tertib mengikuti protokol kesehatan di antaranya cuci tangan dengan sabun, memakai masker, dan juga menjaga jarak,” kata Choir M Rohmat.
Dalam kesempatan berbeda, Sekretaris DPD LDII Kota Kotamobagu Ust. Nasrulloh mengatakan Idul Adha 1441 H, juga sebagai ajang silaturahim dengan para pejabat pemerintah, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. Dalam kurban, umat Islam berbagai. Semuanya berbahagia karena bisa mewujudkan kesalehan sosial. [Nasrul89]
Oleh: Nasrulloh Shifa (contributor) / Ludhy Cahyana (editor)
