Muba (29/7). Departemen Komunikasi, Informasi dan Media (KIM) DPD LDII Muba menghelat pelatihan jurnalistik pada Senin (22/7). Acara tersebut sebagai wujud kontribusi LDII Muba dalam melawan hoax.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Pemred majalah Nuansa Persada, Edy Iriyanto mengungkapkan, salah satu pengaruh besar globalisasi adalah cepatnya perkembangan teknologi. Hal itu mengakibatkan masyarakat bisa mendapatkan dan menyebar informasi secara instan.
Informasi yang didapat lewat sosial media tak jarang mengandung berita bohong atau hoax. Ia menekankan pentingnya menciptakan seorang jurnalis yang mempunyai etika jurnalistik.
”Salah satu kode etik jurnalistik adalah wartawan Indonesia tidak membuat berita bohong, fitnah, sadis, dan cabul,” ungkapnya.
Selain itu, Edy juga menekankan pentingnya menjaga etika saat bermedia sosial. “Medsos itu kayak pisau bermata dua. Bisa jadi alat untuk kebaikan, tapi juga bisa jadi senjata yang nyakitin orang lain. Untuk itu kita harus bijak dalam menggunakannya,” ujar Edy.
Ia juga mengajak agar perkembangan teknologi saat ini bisa dijadikan sarana dakwah. Salah satunya adalah dengan menyebarkan berita positif kepada masyarakat.
Ia berharap para peserta pelatihan jurnalistik mampu menjadi seorang jurnalis yang mampu mempublikasikan kontribusi LDII kepada masyarakat. “Semua peserta di sini harus membantu mempublikasikan kegiatan-kegiatan positif LDII kepada masyarakat,” pungkasnya. (fqhna)
Oleh: Daud SOBRI (contributor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng
