Paser (4/4). DPD LDII Kabupaten Paser melaksanakan agenda besar lima tahun sekali, berupa Musyawarah Daerah (MUSDA) VII. Acara tersebut bertempat di Aula Halaman Komplek Masjid Grogot. Musda VII tersebut dihadiri oleh semua pengurus DPD, Pengurus PC dan PAC di Kabupaten Paser. Hadir dalam acara tersebut jajaran DPW LDII Kaltim, di antaranya Ketua DPW LDII Kaltim Krisnha P. Candra, Wakil H. Eko Budiono, Sekretaris Wildan Taufik dan Biro KIM Andi Nurhadi.
Musda juga dihadiri pemgurus mitra LDII dari Senkom dan Persinas ASAD Kabupaten Paser, serta alim ulama LDII di Tanah Grogot. Musda VII melaksanakan agenda utama yaitu pemilihan ketua LDII masa bakti 2020-2025. Sebelumnya LDII Paser diketuai oleh Mohammad Gozaly yang akrab dipanggil Cak Gozaly selama dua periode. Dalam Musda tersebut sempat muncul empat nama kandidat usulan dari PC perwilayah di Kabupaten Paser. Namun perolehan suraa 57 persen untuk ketua lama Cak Gozaly menjadikannya terpilih kembali sesuai aturan AD ART LDII.
Beberapa catatan disampaikan perwakilan PC hasil pembahasan Komisi-komisi yang menekankan perlunya peningkatan upaya pendekatan pada pejabat di wilayah Paser. PC dan PAC menyerankan pula hubungan yang sudah terbina selama ini patut dijaga dan lebih ditingkatkan lagi. Kegiatan LDII diharapkan lima tahun ke depan lebih banyak lagi melibatkan masyarakat umum disamping warga LDII sendiri.
Beberapa program kerja baru yang bakal dimatangkan pada Rakerda, di antaranya kerja sama meminimalkan penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja, perang terhadap hoaks, kerja bakti massal menjaga lingkungan, penghijauan di berbagai wilayah yang mulai rusak dengan bekerja sama dengan pihak terkait. Musda VII LDII Paser ditutup sore hari dengan acara pelantikan pengurus masa bakti 2020-2025 oleh Ketua DPW LDII kaltim Khrisna P Candra.
Oleh: Rio Sidauruk (contributor) / Ludhy Cahyana (editor)