DPP LDII Silaturahim dengan PB NU

Share to :
Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

JAKARTA (10/3). Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPP LDII) melakukan kunjungan silaturahim ke Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB NU). Dr. Marsudi Syuhud di Kantor PB NU, Jakarta (25/2/2021). Pada kesempatan itu, DPP LDII diwakili Ketua DPP LDII Dr. Iskandar Siregar M.Si. dan Dr. Rathoyo Rasdan MBA serta jajaran pengurus lainnya.  

Acara pertemuan silaturahim ini diawali dengan bincang-bincang seputar kondisi terkini di tanah air dan global. Isu-isu lain yang dibahas antara lain seputar pandemi Covid-19, kondisi ekonomi umat, tantangan dakwah di masa pandemi, pendidikan di pondok-pondok pesantren, ujaran kebencian yang marak di media sosial, kehidupan UMKM di tingkat akar rumput, persoalan kualitas SDM, dan pengaruh global terhadap Indonesia dalam konteks persaingan di panggung global.

Rathoyo Rasdan mengatakan bahwa kunjungan ini selain silaturahim juga sebagai penjajakan antara ormas Islam untuk bersinergi bersama. “Kita ketahui tantangan ke depan semakin berat dan lebih kompleks, termasuk sekarang di masa pandemi ini. Untuk itu, kami berupaya untuk berbagi info dan pengalaman sekiranya peluang apa saja yang bisa dilakukan antara LDII dan NU,” ujar Rathoyo Rasdan.

Sementara itu, di sela-sela silaturahim ini, KH. Marsyudi Suhud mendorong LDII agar terus pro aktif bersama komponen bangsa lainnya untuk terus membangun bangsa dalam berbagai bidang. “Saya berharap LDII terus berkontribusi untuk membangun bangsa, dalam hal apa saja. Pemerintah tidak mungkin sendiri dalam membangun bangsa ini. Contoh saja, untuk penanggulangan pandemi ini, pemerintah butuh ormas,” ujar KH.Marsudi Syuhud.

Menurut Marsudi Syuhud, salah satu masalah bangsa ini adalah bagaimana membangun dan meningkatkan kerukunan antar umat, antar golongan, suku, ras, agama, dalam artian kerukunan yang sejati. “Apalagi di era media sosial ini, begitu mudahnya komunikasi dan informasi menyebar. Ada pihak-pihak memanfaatkannya untuk memecah-belah bangsa ini, sehingga mudah dikuasai,” ujar Marsudi. “Peran ormas Islam seperti LDII menjadi penting untuk memberikan peluang kepada anggotanya untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan baik di dalam maupun di luar organisasi,” tambahnya.

Pada akhir pertemuan, DPP LDII dan KH.Marsudi Syuhud sepakat untuk terus melanjutkan silaturahim dengan pertemuan-pertemuan berikutnya seperti menjajagi kerjasama, mengantisipasi dan mengatasi kompleksitas tantangan di masa depan, sekaligus berbagi ilmu dan pengalaman. Pada acara itu Ketua DPP LDII didampingi Sekretaris DPP LDII Hasim Nasution S.H., SE., dan Rioberto Sidauruk SH, MH, dan Ketua Departemen Pendidikan Agama dan Dakwah DPP LDII, KH. Aceng Karimulloh. [iskandar siregar/d]

 

 

Oleh: Rully Sapujagad (contributor) / olive (editor)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram