Dulu Dokter Nusantara, Kini FKKI

Share to :
Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Gaung nama Dokter Nusantara memang sering terdengar satu tahun belakangan ini. Dokter Nusantara yang pada awalnya hanya merupakan komunitas dokter, dokter gigi serta mahasiswa kedokteran, kini mengembangkan sayapnya menjadi lebih besar. Berdasarkan hasil pertemuan Dokter Nusantara nasional yang digelar Bulan Maret dan April lalu di Jakarta dan Kediri, Dokter Nusantara berubah nama menjadi FKKI.

Apakah FKKI ini?

FKKI adalah Forum Komunikasi Kesehatan Islam yang membawahi semua tenaga kesehatan LDII, baik mahasiswa, pegawai yang masih aktif maupun yang sudah pensiun. Kemunculan FKKI ini sesuai dengan hasil musyawaroh nasional dan persetujuan Dewan Penasehat Pusat  LDII.

Menindaklanjuti hal ini, (Minggu,01/05/2016) FKKI Wilayah Padang mengadakan pertemuan dan sosialisasi pertama di Mesjid Miftahul Huda, Lubuk Minturun. Pertemuan ini dihadiri oleh lebih dari 30 tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter spesialis, dokter umum, dokter gigi, bidan, perawat, apoteker, kesehataan masyarakat, yang masih aktif bekerja, mahasiswa maupun pensiunan.

FKKI ini merupakan wadah bagi tenaga kesehatan untuk berkonstribusi dan mencari pahala sesuai ilmu yang dimilikinya. Diharapkan dengan bersatunya tenaga kesehatan di Kota Padang dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik, secara preventif, kuratif maupun rehabilitatif.

dr. Bayu Perdana Putra memberikan penjelasan dan sosialisasi FKKI

“Sesuai dengan hasil pertemuan nasional, FKKI wilayah harus melakukan pendataan tenaga kesehatan di wilayah nya. Kemudian dari usulan-usulan dalam pertemuan tersebut, tentu tidak semuanya bisa kita jalankan di wilayah kita. Nantinya ada penambahan dan pengurangan. Tujuannya tetap satu untuk mencari pahala melalui kemampuan yang kita miliki” Jelas dr. Bayu Perdana Putra, selaku perwakilan Wilayah Padang dalam pertemuan FKKI nasional lalu di Jakarta.

Setiap orang butuh kesehatan. Dengan kesehatan sehingga dapat bekerja memenuhi kehidupan, dengan adanya nikmat sehat sehingga dapat beribadah dengan optimal. Jadi setiap orang butuh sehat namun tidak semua orang mempunyai pengetahuan mengenai kesehatan.

“Saya cukup kaget melihat ternyata banyak tenaga kesehatan di Kota Padang dan sekarang sudah bersatu dalam satu wadah yaitu FKKI. Banggalah menjadi tenaga kesehatan dan bersyukurlah. Ungkapan syukur tersebut dapat digambarkan dengan berkonstribusi dalam FKKI ini sehingga ilmu yang dimiliki bermanfaat bagi banyak orang” Ujar Ir. H. Zulfikri, Dewan Penasehat DPW LDII Sumatera Barat, yang turut hadir dalam pertemuan ini.

Dulu Dokter Nusantara, kini FKKI. Nama berbeda, namun tujuan tetap sama. Semakin banyak anggota, semoga semakin optimal konstribusi dan semakin banyak hal yang bisa dilakukan. (ash)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram