Jakarta (5/3). Menjelang bulan suci Ramadan, Forum Komunikasi Majelis Taklim (FKMT) Kota Jakarta Pusat menggelar Pertemuan Rutin dan Tarhib Ramadan dengan tema “Sambut Ramadan 1446 H dalam Jalinan Ukhuwah dan Kepedulian Sosial di Antara Kita”. Acara ini berlangsung di Masjid Nurussalam, yang merupakan masjid naungan PAC LDII Kelurahan Petojo Utara, dan dihadiri sekitar 180 peserta.
Hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan Wali Kota Jakarta Pusat, Kabag Kesra Ahmad Zaidi, Kepala Kantor Kemenag Jakarta Pusat yang diwakili oleh Kasi Bimas Islam KH Ahmad Ikhsan, Ketua FKMT Kota Jakarta Pusat, Ustadzah Zaedah serta Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Gambir, KH Nahrowi.
Sekretaris FKMT Kota Jakarta Pusat, Ustadzah Novita, menjelaskan bahwa pertemuan rutin FKMT diselenggarakan setiap bulan secara bergilir di berbagai kecamatan di Jakarta Pusat. Bertepatan dengan menjelang bulan Ramadan, acara kali ini juga dirangkaikan dengan kegiatan tarhib dan penggalangan donasi untuk korban perang di Palestina.
“Acara seperti ini rutin dilakukan oleh FKMT. Kebetulan bulan ini bertepatan dengan menjelang Ramadan, jadi sekaligus kami adakan tarhib dan penggalangan donasi untuk saudara-saudara kita di Palestina. Karena itu, kami mengundang Syeikh Ibrahim Ali Hasan sebagai penceramah,” ujar Novita.
Dalam sambutannya, Kasi Bimas Islam Kemenag Kota Jakarta Pusat, KH Ahmad Ikhsan, menyampaikan bahwa Kemenag telah menerbitkan lebih dari 600 Surat Keterangan Terdaftar (SKT) bagi majelis taklim di wilayah Jakarta Pusat. Ia berharap majelis taklim semakin aktif dalam membangun kesadaran spiritual masyarakat agar lebih religius dan beradab.
Sementara itu, dalam ceramahnya, Syeikh Ibrahim Ali Hasan menyoroti perbedaan kondisi masjid di Indonesia dan Palestina. “Masjid di sini begitu nyaman, ada listrik, pendingin ruangan, dan sound system yang baik. Sementara di Gaza, banyak masjid yang hancur akibat perang,” ujarnya. Ia juga mengajak masyarakat Indonesia untuk bersyukur atas kedamaian yang dinikmati dan memanfaatkan kesempatan beribadah dengan baik.
Ketua DKM Masjid Nurussalam, Kundari, menyampaikan rasa syukur karena masjidnya dipercaya sebagai tuan rumah acara ini. Ia berharap masjid dan majelis taklim dapat terus berkolaborasi dalam memberikan edukasi kepada umat agar keberadaan keduanya semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. (ANR).
Oleh: Inu Subakto (contributor) / FF (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng