Forum Komunikasi Pondok Pesantren Kabupaten Bojonegoro Resmi Dikukuhkan

Share to :
Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Bojonegoro (10/2). Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kabupaten Bojonegoro resmi dikukuhkan di Pendopo Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Selasa (8/2/2022). 

Prosesi pengukuhan FKPP Bojonegoro dipimpin langsung Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro, Munir S, disaksikan Forkopimda Bojonegoro berikut seluruh anggota FKPP kecamatan se-Bojonegoro.

Munir mengucapkan banyak terimakasih kepada para kyai dan tokoh agama atas dukungan terbentuknya kepengurusan FKPP, serta kepada Pemkab Bojonegoro yang telah memfasilitasi terselenggaranya pengukuhan pengurus FKPP.

Acara tersebut dirangkai dengan agenda peningkatan kapasitas melalui UU Pesantren. “Kami berharap pondok pesantren di Bojonegoro semakin hari semakin maju, semakin luar biasa, memberikan banyak kemanfaatan dan keberkahan. Juga ucapan terima kasih kepada Pemkab Bojonegoro yang telah memfasilitasi kegiatan ini,” katanya.

Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Djoko Lukito mengucapkan selamat atas pengukuhan pengurus FKPP Kabupaten Bojonegoro.

“Semoga pengurus FKPP Kabupaten Bojonegoro bisa mengemban amanah untuk mengembangkan pondok pesantren yang ada di Bojonegoro,” pesannya.

Sementara itu, Ketua FKPP Bojonegoro, KH. Agus Ustad Mangku Alam menegaskan, FKPP diharapkan jadi wadah untuk saling mengadopsi program sesama pondok pesantren. Baik hubungan antar pondok satu dengan lainnya, pondok dengan Kemenag, dan pondok dengan pemerintah.

“Banyak pesantren di Bojonegoro, sekitar 312, namun hanya 100 sekian yang mendapatkan izin. Jadi, mohon forum ini harus menjadi wadah yang mampu memberi manfaat,” tutur Ketua FKPP yang akrab disapa Gus Sentot tersebut.

Di sisi lain, Ketua DPD LDII Kabupaten Bojonegoro, Edi Arto mengatakan dan merasa bersyukur bahwasannya ada wadah komunikasi antar pondok pesantren. Sehingga menjadikan mudah dalam berkomunikasi dalam bentuk apapun, termasuk dalam urusan perizinan dan tata kelola pondok.

“Alhamdulillah, pondok binaan LDII telah masuk dalam forum tersebut, sehingga kami akan terus intensifkan berkomunikasi dengan FKPP Bojonegoro,” kata Edi Arto (KIM DPD LDII/Agung/FF). 

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram