Gali Potensi Kemandirian, Keputrian LDII Lampung Timur Adakan Muslimah Make Up & Syar’i Fashion

Share to :
Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Lampung Timur, 18/11 – Berpenampilan menarik merupakan salah satu hal yang harus dimiliki generasi saat ini. Dalam hal ini Bidang Pemberdayaan Wanita & Kesejahteraan Keluarga DPD LDII Kab.Lampung Timur menghelat “Muslimah Make Up & Syar’i Fashion”, 22/10. Intan Ragda sebagai pemateri menyampaikan, dengan adanya acara ini diharapkan para generus putri bisa memiliki keterampilan yang mumpuni dalam tata rias.

“Dengan ini harapannya mereka bisa punya keterampilan lebih dalam makeup, bisa mereka gunakan juga untuk mencari rejeki dengan membuka jasa makeup atau makeup daily untuk diri sendiri,” tuturnya. Intan menambahkan, dalam acara tersebut juga diadakan mini fashion show untuk membekali generus dalam berpakaian selain bisa memilih dan memilah warna serta model, juga harus mengutamakan ke-syar’i-annya. “Meskipun kita bisa mempadu-padankan outfit kita, tetap harus dengan style yang syar’i.”

Ketua Bidang Pemberdayaan Wanita & Kesejahteraan Keluarga LDII Lampung Timur Sumiyati mengungkapkan, dengan adanya kegiatan ini para generus akan lebih bisa mempersiapkan bekal untuk masa depannya sesuai dengan tuntunan syariat Islam. “Acara ini dilaksanakan agar remaja putri bisa berhias dan bisa menjadi wanita mandiri untuk mempersiapkan diri sebelum pernikahannya nanti, dan bisa bermafaat khususnya untuk remaja-remaja putri LDII dan umumnya untuk masyarakat Lampung Timur” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Reza Serviana salah satu peserta mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya acara tersebut sangat menginsprasi. “Di sini disampaikan fashion yang cukup stylable dan trendy tapi tetap menjaga ke-syar’ian”. Ia berharap akan ada lagi acara-acara lain untuk bisa mengembangkan bakat-bakat generus. “Untuk kedepannya mungkin bisa lebih di kembangkan lagi misalnya dengan berkolaborasi bersama pakar-pakar fashion di Lampung timur,” pungkasnya. (DpS/Lines)

 

Oleh: ????? ????? ???????? (contributor) / rully kuswahyudi (editor)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram