Koba, Bangka Tengah (4/4). Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Bangka Tengah Pittor berharap ke depan LDII semakin kompak dan solid serta terus berkomitmen membangun generasi Islami di Bangka Tengah. Hal ini disampaikannya saat mewakili Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman dalam pembukaan Musyawarah Daerah ke-5 DPD LDII Bangka Tengah, Rabu (15/3).
“Kami sangat senang dengan kehadiran Bapak/Ibu sekalian saat ini, apalagi telah dijelaskan paparan dari Bapak Ketua DPW LDII Bangka Belitung bahwa hal inilah yang diharapkan dari adanya organisasi keagamaan. Membina umat adalah tugas yang utama, termasuk pembinaan karakter generasi muda,” ujar Pittor.
Pittor berharap penyelenggaraan Musda ke-5 LDII Bangka Tengah ini bisa berlangsung lancar, aman, dan mendapat hasil yang baik dan bisa disepakati untuk tujuan bersama. “Semoga segera terpilih pengurus yang baru sesuai dengan pilihan Bapak/Ibu semua, dan selamat menjalankan Musda dengan sebaik-baiknya,” tutupnya.
Sejumlah 200 undangan memenuhi ruangan dalam Pendopo Rumah Dinas Bupati Bangka Tengah. Undangan ini terdiri atas para anggota dan pengurus LDII se-Bangka Tengah. Tampak dihadiri pula oleh jajaran Forkopimda Bangka Tengah, Ketua DPW LDII Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), perwakilan Baznas, perwakilan Muhammadiyah, Bendahara MUI Babel sekaligus Ketua LPPOM, dan perwakilan Kemenag Bangka Tengah. Hadir pula Samsul Komar dari Bakesbangpol Bangka Tengah.
Ketua DPD LDII Bangka Tengah Moh.Yakob pada kesempatan ini mengatakan bahwa pihaknya bersyukur karena hingga saat ini LDII masih bisa berkiprah dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. “Telah banyak program yang kami lakukan selama ini untuk kepentingan masyarakat, baik dakwah maupun di bidang pendidikan, karena memang kami peduli pada generasi muda agar dalam perkembangan usianya bisa terarah. Kami berkeyakinan jika anak muda sudah terarah menjadi baik, insyaallah saat dewasa Ia akan menjadi baik,” ujarnya.
Hal ini dikuatkan oleh Ketua DPW LDII Babel, Ari Sriyanto, yang mengatakan bahwa konsolidasi sebuah organisasi merupakan sebuah proses untuk mengevaluasi kinerja organisasi, juga sebagai aspek tolok ukur bagaimana jajaran LDII Bangka Tengah berkiprah di masyarakat. Konsolidasi ini kemudian diwujudkan dalam bentuk Musda yang saat ini merupakan kali kelima di Bangka Tengah.
“Alhamdulilah prestasi LDII Bangka Tengah luar biasa. Pertama adalah mendapat kepercayaan pilot project komoditas tanaman herbal dari bantuan Gubernur Bangka Belitung, berupa kopi, cabe jamu, dan kapulaga. Kedua, LDII memiliki pemberdayaan ekonomi syariah Koperasi Berbasis Masjid, yang kebetulan koperasi yang paling baik adalah di LDII Bangka Tengah di bawah pimpinan Pak Yakob,” ujar Ari. (Diskominfosta Bangka Tengah/Asti Pradiajayanti)
Oleh: Rully Sapujagad (contributor) / Faqihu Sholih (editor)
