LDII – Seiring dengan lajunya zaman, tantangan yang akan dihadapi manusia muslim semakin berat. Perputaran masa tahun demi tahun justru membawa perubahan keadaan yang semakin jauh dari nilai-nilai iman dan taqwa. Sabda Rasululloh Shollallohu ‘alaihi wasallam :
لاَ يَأْتِي عَلَيْكُمْ عَامٌ إِلاَّ وَالَّذِى بَعْدَهُ شَرٌّ مِنْهُ * رواه الطبرانى
“Tidaklah datang atas kalian suatu tahun, melainkan tahun mendatang akan lebih jelek kondisinya daripada tahun- tahun sebelumnya.”
Berbagai kemajuan di bidang teknologi khususnya gadget (suatu peranti atau instrumen yang memiliki tujuan dan fungsi praktis yang secara spesifik dirancang lebih canggih dibandingkan dengan teknologi yang diciptakan sebelumnya), medsos (media sosial seperti facebook, twitter, BBM, WA, dll) dan internet selain membawa manfaat bagi kehidupan manusia juga membawa dampak negatif. Kemaksiatan, kerusakan moral, pelanggaran-pelanggaran syariat agama justru semakin merajalela. Kesemuanya menjadi cobaan dan tantangan berat yang harus dihadapi oleh semua jama’ah lebih- lebih generasi mudanya.
Betapapun besarnya tantangan di zaman akhir, bagi kaum muslimin harus berusaha dengan sekuat tenaga untuk mempertahankan keimanan, ketaqwaan dan kefahaman agamanya. Sehingga dapat terhindar dari berbagai macam kemaksiatan di bumi ini.
Kemajuan di bidang teknologi informasi ini sudah sedemikian hebatnya sehingga banyak pakar berpendapat bahwa barang siapa yang menguasai dunia informasi, dia akan menguasai dunia. Bahkan ada pakar yang berpendapat bahwa dalam era globalisasi, seseorang yang tidak menguasai dunia internet dan bahasa Inggris diibaratkan sebagaimana orang yang buta huruf. Ini mungkin tidak terlalu berlebihan, akan tetapi semua ini sebagai gambaran betapa hebatnya teknologi informasi ini sudah merupakan kebutuhan dunia yang sulit untuk dihindarkan dengan segala aspek yang menyertainya. Di sisi lain kita juga punya misi untuk menjaga agar moral bangsa khususnya generasi muda, agar tetap terjaga.
Kalau kita lihat dari segi positifnya teknologi komunikasi dan informasi sungguh luar biasa, yang dulunya manusia untuk menyampaikan pesan harus lewat surat yang sampainya kealamat harus menunggu beberapa hari .Akan tetapi sekarang dengan adanya HP untuk menyampaikan pesan tidak usah menunggu beberapa hari , dalam hitungan detik pesan itu sudah sampai ke alamat yang dituju. Bahkan pesan yang berupa suara, gambar atau foto dan video dengan mudah dan cepat bisa kita kirimkan dengan adanya gadget, contoh :
- Bahkan untuk memesan tiket pesawat, booking hotel, membeli barang dan mengirim uang semua bisa dilakukan dengan ujung jari kita. Selain itu media dapat membantu kita mencari informasi untuk menyelesaikan tugas-tugas sekolahnya. Internet menyediakan informasi-informasi yang dapat dijadikan referensi untuk mengerjakan tugas-tugas dari sekolah atau kuliah.
- Sebagai sumber pengetahuan alternatif.
- Internet sebagai sarana bisnis. Tidak sedikit orang yang saat ini menggunakan internet sebagai sarana berbisnis, seperti jual beli online, pembuatan dan pengelolaan website yang menyediakan referensi untuk tugas para pelajar.
- Para ulama , mubaligh untuk mencari referensi materi yang akan disampaikan dengan mudah dan cepat didapatkan melalui internet. Buku/Kitab yang begitu banyak dalam perpustakan sudah ada semua dalam genggamannya.
Ibarat dua sisi mata uang, teknologi dalam satu sisi membawa dampak positif tapi sisi yang lain juga ada dampak negatifnya bahkan lebih dahsyat lagi .
Karena teknologi HP, Gadget, adanya media sosial seperti FB, BBM, Twitter, WA, dll yang berbasis pada internet. Setiap hari media memberitakan: ada orang tua yang melaporkan kepolisian bahwa anak gadisnya beberapa hari tidak pulang dan tidak memberi kabar di mana keberadaannya dan ternyata dia dilarikan teman facebooknya, ada lagi yang terkuras uangnya karena janji-jani hadiah melalui HP, bahkan tidak jarang juga orang dimasukkan ke penjara karena mengunduh/menonton gambar-gambar porno.
Masih banyak ditemukan orang meng-sms sambil mengendarai motor/mobil, pada hal sudah banyak kejadian tabrakan akibat kelalaian pengguna jalan. Banyak juga orang tua mengeluh karena tidak lagi didengar oleh anak-anak kesayangannya karena si anak lebih mengutamakan HPnya. Kita melihat perilaku para remaja yang menggunakan HP/Gadget kadang merasa prihatin. Bagaimana mungkin kefahaman agama akan masuk dalam hatinya . Karena Allah telah berfirman dalam surat Al Ahzab ayat 4
مَا جَعَلَ اللَّهُ لِرَجُلٍ مِنْ قَلْبَيْنِ فِي جَوْفِهِ……..الاية
Artinya : Allah tidak menjadikan bagi seorang laki-laki dua hati dalam perutnya…..
Dengan dasar ayat ini menunjukan bahwa ketika seorang fokus pada suatu aktifitas maka dia tidak bisa fokus pada hal yang lain. Disamping kisah di atas banyak sekali dampak negatif akibat salah dalam menggunakan teknologi informasi terumata internet, antara lain:
- Tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya
Orang yang terlalu asyik dengan dunia yang diciptakannya sendiri sehingga tidak peduli dengan orang-orang disekitarnya. Hal ini sering dilakukan orang yang kecanduan internet atau Facebook. Tidak peduli dengan lingkungan sekitar, dunianya berubah menjadi dunia internet atau facebook.
- Minimnya sosialisasi dengan lingkungan
Ini dampak dari terlalu sering dan terlalu lama bermain internet atau facebook. Ini cukup mengkhawatirkan bagi perkembangan kehidupan sosial pelajar. Mereka yang seharusnya belajar sosialisai dengan lingkungan justru lebih banyak menghabiskan waktu lebih banyak di dunia maya bersama teman teman facebooknya yang rata rata membahas sesuatu yang nggak penting. Akibatnya kemampuan verbal pelajar menurun.
- Boros
Akses internet khususnya untuk membuka facebook jelas berpengaruh terhadap kondisi keuangan (terlebih kalau akses dari warnet) dan biaya internet di Indonesia yang cenderung masih mahal bila dibanding negara negara lain (mereka sudah banyak yang garatis). Ini sudah bisa dikategorikan sebagai pemborosan, karena tidak produktif. Lain soal jika mereka menggunakannya untuk kepentingan bisnis.
- Mengganggu kesehatan
Terlalu banyak melihat di depan monitor tanpa melakukan kegiatan apa pun, tidak pernah olah raga sangat beresiko bagi kesehatan. Penyakit akan mudah datang. Telat makan dan tidur tidak teratur. Obesitas (kegemukan), penyakit lambung (pencernaan), dan penyakit mata adalah gangguan kesehatan yang paling mungkin terjadi.
- Waktu belajar berkurang
Ini sudah jelas, terlalu lama bermain internet atau facebook akan mengurangi jatah waktu belajar si pelajar. Bahkan ada beberapa yang masih asik bermain facebook saat di sekolah.
- Kurangnya perhatian untuk keluarga
Keluarga di rumah adalah nomor satu. Slogan tersebut tidak lagi berlaku bagi para pecandu internet. Buat mereka temen temen di facebook adalah nomor satu. Tidak jarang perhatian mereka terhadap keluarga menjadi berkurang.
- Tersebarnya data pribadi
Beberapa facebookers memberikan data mengenai dirinya dengan sangat detail. Biasanya ini untuk orang yang baru kenal di internet hanya sebatas facebook saja. Mereka tidak tahu resikonya menyebarkan data pribadi di internet.
Padahal kalau yang dishare tidak suka itu adalah termasuk menggunjing/ghibah Alloh telah berfirman dalam Alqur’an Surat Al Hujurot ayat 12 .
……..وَلَا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ
Artinya: ……Janganlah sebagian kalian menggunjing pada sebagiannya ,adakah salah satu kamu sekalian senang jika makan daging bangkai saudaranya yang sudah mati ? Maka kalian membenci akan hal itu dan takutlah pada Allah sesungguhnya alloh maha penerim taubat lagi maha penyayang.
- Mudah menemukan sesuatu berbau pornografi dan sex
Mudah sekali bagi para pecandu internet menemukan sesuatu yang berbau porno dan sex. Karena kedua hal itu yang paling banyak dicari di internet dan juga paling mudah ditemukan. nah, inilah fakta tidak dewasanya pengguna intenet Indonesia. Di facebook akan sangat mudah menemukan grup sex, grup tante kesepian, grup cewek bispak, dan sebagainya.
- Rawan terjadinya perselisihan
Tidak adanya kontrol dari pengelola jaringan internet atau khususnya facebook terhadap para anggotanya dan ketidakdewasaan pengguna internet atau facebook itu sendiri membuat pergesekan antar facebookers sering sekali terjadi.
- Rawan penipuan
Facebook juga rawan terhadap penipuan seperti media media lainnya, Apalagi bagi anak anak pelajar yang kurang mengerti tentang seluk beluk dunia internet. Bagi si penipu sendiri, kondisi dunia maya yang serba anonim jelas sangat menguntungkan. Belakangan penipuan via facebook kian merajalela.
LDII, MEDIA SOSIAL DALAM KEHIDUPAN MUSLIMNamun seiring dengan upaya meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi kita pun harus jeli menentukan pilihan ini. Untuk apakah semua kemajuan itu? Apakah sekadar untuk menuruti keinginan-keinginan syahwat lalu tenggelam dalam kemewahan dunia hingga melupakan akhirat dan menjadi pengikut-pengikut setan? Ataukah sebaliknya semua ilmu dan kemajuan itu dicari untuk menegakkan syariat Allah guna memakmurkan bumi dan menegakkan keadilan seperti yg dikehendaki Allah serta untuk meluruskan kehidupan dengan berlandaskan pada kaidah noral Islam? Itulah pertanyaan dan tantangn bagi kita yang harus kita jawab dengan pemikiran yang berwawasan jauh ke depan. (nug)