HIFDZIL QUR’AN SEBAGAI WADAH LAHIRNYA PENGHAFAL QUR’AN

Share to :
Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Dalam rangka menyambut Maulid Nabi Muhammad 1437 H, Badan kerja Sama (BKS) yang merupakan wadah organisasi yang menaungi TPA-TPQ se-Kota Padang mengadakan berbagai perlombaan. Salah Satunya Hifdzil Qur’an. Sebagai wujud partisipasinya, LDII Kota Padang mengirimkan generasi mudanya untuk ikut serta dalam perlombaan tersebut.


Salah satu generus LDII yang ikut serta dalam perlombaan tersebut adalah santri utusan TPQ Miftahul Huda, yang berhasil meraih tingkat ke-3 dicabang Hifdzil Qur’an putri se-Kota Padang. Santri tersebut adalah Monik Anandya Maulaya yang akrab di sapa “Nini” putri dari Bp. Yusroni , yang sekarang duduk di bangku kelas 4 SDN 26.(24/12)

Menurut Pengurus Masjid Miftahul Huda, Renol, S.Pi., Ia menyampaikan tidak ada persiapan yang khusus dan istimewa dalam perlombaan ini, sebab setiap hari anak kita mengikuti kelas Tahfidz Qur’an di TPQ Miftahul Huda”

Dengan adanya perlombaan ini, Renol mengungkapkan harapannya agar terwujud generasi-generasi penghafal Qur’an. Karena menurutnya ilmuan barat yang nonmuslim pun telah mengakui bahwa Al-Qur’an adalah sumber ilmu yang benar.

“Saya berharap para generasi muda LDII, menjadi generasi penghafal Al-Qur’an. Kita harus sama-sama meyakini, di luar sana para ilmuan barat (nonmuslim) telah meyakini bahwa Al-Qur’an adalah sumber ilmu. Sehingga pada saatnya nanti akan tumbuh pemuda-pemudi yang punya dasar agama yang kuat dan profesional dibidangnya.” Ujar Renol.

Menurut Ketua DPD LDII Kota Padang, Ir. Gustav menyampaikan dengan dikirimnya para hafidz/hafidzah akan menjadi uswatun hasanah. Diharapkan Hifdzil Qur’an ini akan menjadi suatu motivasi dan teladan para generasi muda untuk lebih mendalami dan memahami ilmu agama. (ptr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram