Padang (Lines Sumbar)- Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) memiliki berbagai program dengan sarana utama menciptakan generus yang alim dan faqih, berakhlakul karimah, dan mandiri.
Salah satu program unggulan untuk mewujudkan generus yang alim dan faqih, serta berakhlakul karimah adalah Halaqoh Tahfidzul Qur’an (HTQ).
Bagi LDII, Tahfidzul Qur’an adalah solusi untuk menghadapi era digitaliasi yang kebanyakan orang sulit jauh dari hp yang banyak membawa pengaruh luar biasa.
Untuk itulah, LDII konsen dengan program ini. Alhamdulillah sudah dua tahun ini berjalan, sudah ada yang hafal 11 Juz,” ujar Ketua DPW LDII Babel Ari Sriyanto saat sambutan dalam Halaqoh Kubro Tahfidzul Qur’an 2018 di Masjid Ar-Royyan, Kota Pangkalpinang.
Ari berharap, Halaqoh Kubro kedepannya bisa diselenggarakan kembali dengan skala yang lebih besar bersama MUI dan ormas Islam lainnya.
Sementara itu, Ketua Umum DPP LDII Prof Abdullah Syam berpesan kepada para santri HTQ untuk terus mengutamakan Alquran dalam kehidupan sehari-hari.
“Alquran itu bisa memberikan pertolongan, dan diberi kuasa untuk menolong. Dan juga pelapor yang dibenarkan. Ketika Alquran diutamakan, maka ia akan menarik ke surga,” tuturnya.
Abdullah Syam juga mengapresiasi kehadiran Gubernur Babel yang telah mendukung penuh program tersebut di tengah kesibukannya.
“Saya salut dengan Pak Gubernur. Di tengah kesibukan beliau bisa hadir. Memang kita yang harus membagi waktu. Kalau mengatur waktu itu kuasa Alloh. Ini adalah suatu keteladan, dan kami sangat bangga,” ujarnya memuji.
Gubernur Babel Erzaldi Rosman dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Penghafal Alquran adalah pembawa berkah.
Sebagai wujud rasa syukurnya, Erzaldi berjanji selepas acara ini akan memfasilitasi umroh gratis bagi peserta terbaik bersama dengan ustadz-nya yang memiliki hafalan terbanyak.
“In Syaa Alloh tahun depan saya berangkatkan umroh. Minta satu doanya, semoga Alloh jadikan Negeri Serumpun Sebalai ini selalu diridhoi, dilindungi,” ujar Erzaldi.
“Terimakasih kepada kawan-kawan LDII, yang sangat konsen mendidik anak-anak kita bagaimana menjadi sholeh sholehah, yang tidak hanya memberi manfaat bagi orang tuanya, tapi bermanfaat bagi orang lain,” tuturnya.
Anggota DPD RI Herry Erfian yang hadir dalam acara pembukaan tersebut juga mengapresiasi terhadap program HTQ yang dicanangkan oleh LDII karena menurutnya kegiatan ini dapat memberikan semangat yang luar biasa bagi peserta.
“Ini akan memberi keberkahan juga, bukan hanya buat mereka, tapi akan memberikan keberkahan bagi masyarakat Babel,” tuturnya.
Selain itu, sebagai bentuk dukungan dan memotivasi kepada santri HTQ. Ia berjanji akan memberi beasiswa pendidikan kepada 4 santri HTQ.
“Saya mensupport penuh, saya titip dengan Ketua LDII Babel, saya akan memberikan beberapa beasiswa untuk anak-anak yang berprestasi luar biasa dalam kegiatan ini. Saya ngasih 4 beasiswa untuk anak-anak ini, 2 laki-laki dan 2 perempuan,” ujarnya.
Padang (Lines Sumbar)- Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) memiliki berbagai program dengan sarana utama menciptakan generus yang alim dan faqih, berakhlakul karimah, dan mandiri.
Salah satu program unggulan untuk mewujudkan generus yang alim dan faqih, serta berakhlakul karimah adalah Halaqoh Tahfidzul Qur’an (HTQ).
Bagi LDII, Tahfidzul Qur’an adalah solusi untuk menghadapi era digitaliasi yang kebanyakan orang sulit jauh dari hp yang banyak membawa pengaruh luar biasa.
Untuk itulah, LDII konsen dengan program ini. Alhamdulillah sudah dua tahun ini berjalan, sudah ada yang hafal 11 Juz,” ujar Ketua DPW LDII Babel Ari Sriyanto saat sambutan dalam Halaqoh Kubro Tahfidzul Qur’an 2018 di Masjid Ar-Royyan, Kota Pangkalpinang.
Ari berharap, Halaqoh Kubro kedepannya bisa diselenggarakan kembali dengan skala yang lebih besar bersama MUI dan ormas Islam lainnya.
Sementara itu, Ketua Umum DPP LDII Prof Abdullah Syam berpesan kepada para santri HTQ untuk terus mengutamakan Alquran dalam kehidupan sehari-hari.
“Alquran itu bisa memberikan pertolongan, dan diberi kuasa untuk menolong. Dan juga pelapor yang dibenarkan. Ketika Alquran diutamakan, maka ia akan menarik ke surga,” tuturnya.
Abdullah Syam juga mengapresiasi kehadiran Gubernur Babel yang telah mendukung penuh program tersebut di tengah kesibukannya.
“Saya salut dengan Pak Gubernur. Di tengah kesibukan beliau bisa hadir. Memang kita yang harus membagi waktu. Kalau mengatur waktu itu kuasa Alloh. Ini adalah suatu keteladan, dan kami sangat bangga,” ujarnya memuji.
Gubernur Babel Erzaldi Rosman dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Penghafal Alquran adalah pembawa berkah.
Sebagai wujud rasa syukurnya, Erzaldi berjanji selepas acara ini akan memfasilitasi umroh gratis bagi peserta terbaik bersama dengan ustadz-nya yang memiliki hafalan terbanyak.
“In Syaa Alloh tahun depan saya berangkatkan umroh. Minta satu doanya, semoga Alloh jadikan Negeri Serumpun Sebalai ini selalu diridhoi, dilindungi,” ujar Erzaldi.
“Terimakasih kepada kawan-kawan LDII, yang sangat konsen mendidik anak-anak kita bagaimana menjadi sholeh sholehah, yang tidak hanya memberi manfaat bagi orang tuanya, tapi bermanfaat bagi orang lain,” tuturnya.
Anggota DPD RI Herry Erfian yang hadir dalam acara pembukaan tersebut juga mengapresiasi terhadap program HTQ yang dicanangkan oleh LDII karena menurutnya kegiatan ini dapat memberikan semangat yang luar biasa bagi peserta.
“Ini akan memberi keberkahan juga, bukan hanya buat mereka, tapi akan memberikan keberkahan bagi masyarakat Babel,” tuturnya.
Selain itu, sebagai bentuk dukungan dan memotivasi kepada santri HTQ. Ia berjanji akan memberi beasiswa pendidikan kepada 4 santri HTQ.
“Saya mensupport penuh, saya titip dengan Ketua LDII Babel, saya akan memberikan beberapa beasiswa untuk anak-anak yang berprestasi luar biasa dalam kegiatan ini. Saya ngasih 4 beasiswa untuk anak-anak ini, 2 laki-laki dan 2 perempuan,” ujarnya.