Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-77, Polres Pekalongan mengadakan acara doa lintas agama. Kgiatan tersebut digelar pada Kamis (15/6) di Kajen, Pekalongan.
Dalam sambutannya Kapolres Pekalongan, AKBP Wahyu Rohadi, S.IK, M.H. memohon doa kepada para peserta agar kepolisian bisa menjalankan tugasnya dengan aman lancar dan amanah, sehingga dapat mewujudkan Kabupaten Pekalongan menjadi wilayah yang aman dan damai.
Kegiatan kali ini mengusung tema “Sinergitas Polri, Tokoh Agama dan Stake Holder dalam Meningkatkan Peran Polri sebagai Pengembang Kamtibmas menuju Polri Presisi”. Kegiatan doa diawali dari pendeta Kristen Protestan, Katholik, Hindu, kemudian dari Islam diwakili dari ketua FKUB, Sholahudin.
Lantunan doa bersama dilakukan oleh para tokoh agama Kristen Protestan, Katholik, Hindu, dan ditutup oleh lantunan do’a secara Islam yang dipimpin oleh dari ketua FKUB Kabupaten Pekalongan, Sholahudin.
Hadir dalam acara tersebut ormas Islam dari NU, Muhammadiyah, Rifaiyah dan LDII. Acara diakhiri dengan ceramah agama oleh dosen UIN Abdurrahman Wahid Pekalongan, Kyai Dr. Sam’ani, . Dalam ceramahnya, pak Kyai mengharapkan adanya kedamaian diantara sesama pemeluk agama, agar Pekalongan jadi daerah yg selalu damai.
“Kita bukan negara sekuler. Kita tidak mentolerir adanya kelompok radikal. Semua agama mengajarkan kasih sayang. Indonesia memiliki ideologi Pancasila, yang dapat mempersatukan perbedaan yang ada,” ungkapnya.
Oleh: Setio Eko Phurwanto (contributor) / Fitri Utami (editor)
