Jelang Idul Adha 1446 H, LDII Korda III Bukittinggi Gelar Sosialisasi Pemilihan Hewan Kurban Sehat

Share to :
Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Bukittinggi (19/5). Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 H, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Korda III Bukittinggi, yang terdiri dari tujuh kota dan kabupaten di Sumatera Barat, menggelar kegiatan Konsolidasi dan Sosialisasi Pemilihan Hewan Kurban yang Sehat pada Minggu (18/5/2025).

Wakil Ketua DPW LDII Sumatera Barat, H. Hadi Syahputra, dalam sambutannya mengajak seluruh pengurus di wilayah Korda III untuk lebih aktif meningkatkan pemahaman dan kompetensi dalam menjalankan program organisasi, khususnya menjelang pelaksanaan ibadah kurban.

“Kita ingin memastikan bahwa semua pengurus dari 7 DPD LDII se lingkup Korda III ini memahami pentingnya memilih hewan kurban yang sehat dan sesuai syariat, agar ibadah yang dilakukan benar-benar berkualitas,” ujarnya.

Hadi juga menekankan bahwa kurban bukan sekadar ritual tahunan, tetapi momentum memperkuat solidaritas umat dan meningkatkan kepekaan sosial.

“Kurban adalah bentuk pengorbanan dan kepedulian. Dengan memilih hewan kurban yang layak dan sehat, kita tidak hanya menjalankan perintah agama, tetapi juga menjaga keberkahan daging yang akan dibagikan kepada masyarakat,” jelasnya.

drh. H. Irwan Syukur Menjelaskan Prinsip dan metode pemilihan hewan kurban yang sehat dan sesuai syariat Islam (Dok. Lines)

Sesi edukasi teknis diisi oleh drh. H. Irwan Syukur yang memaparkan kriteria hewan kurban berdasarkan syariat Islam dan prinsip kesejahteraan hewan.

“Hewan kurban harus musinnah, yaitu cukup umur—kambing minimal satu tahun, sapi minimal dua tahun. Ciri-ciri hewan sehat adalah aktif, mata cerah, bulu mengkilap, tidak cacat, tidak pincang, dan memiliki nafsu makan yang baik. Ini wajib diperhatikan agar kurban sah dan dagingnya aman dikonsumsi,” jelas drh. Irwan.

Menurutnya dengan memperhatikan kriteria-kriteria di atas, masyarakat dapat memastikan bahwa hewan kurban yang mereka pilih memenuhi syarat syariat Islam dan menghasilkan daging yang berkualitas untuk dibagikan kepada orang yang membutuhkan.

“Saat proses pembagian daging kurban, sebaiknya dibungkus memakai plastik bening atau lebih baik menggunakan besek, minimal daging yang dibagikan 2 ons, dan dipisahkan dengan bagian organ dalam hewan nya,” ulasnya.

Dewan Penasehat (Wanhat) DPW LDII Sumbar, Drs. H. Masirin, turut hadir menutup kegiatan ini dengan memberikan pengarahan kepada peserta.

“Saya sangat mengapresiasi antusiasme para pengurus di Korda III. Edukasi seperti ini penting agar masyarakat tidak salah pilih hewan kurban. Ini bagian dari tanggung jawab dakwah kita,” ucapnya.

H. Masirin juga memberikan beberapa tips dalam memilih hewan kurban.

“Carilah hewan dari peternakan yang jelas asal-usulnya, perhatikan kesehatan fisiknya, dan pastikan sudah divaksin. Jangan tergoda harga murah karena bisa jadi hewannya tidak layak. Ibadah kurban harus dijalankan dengan penuh kesungguhan dan ilmu,” tegasnya.

Dengan kegiatan ini, LDII Korda III Bukittinggi berharap para pengurus dapat menjadi ujung tombak edukasi kepada masyarakat dalam menghadapi Idul Adha.

“Kita ingin warga LDII dan masyarakat luas memahami standar hewan kurban yang benar. Semoga tahun ini menjadi momentum peningkatan kualitas ibadah dan kontribusi sosial kita,” tutupnya.

Acara ini berlangsung di Sekretariat DPD LDII Kota Bukittinggi, Jalan Perikanan No. 5, Guguak Randah, dan diikuti oleh 70 peserta dari DPD, PC, dan PAC LDII se-Korda III yang meliputi Pasaman Barat, Agam, Tanah Datar, Lima Puluh Kota, Bukittinggi, Payakumbuh, dan Padang Panjang. (Dede/Rohmat)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram