Muaro Jambi (23/5). Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Ketua DPD LDII Kabupaten Muaro Jambi, Toyip Abdillah, menyampaikan tausiyah bertema “Kurban Itu Revolusi Jiwa”. Ia mengajak umat Muslim untuk menggali kembali esensi kurban sebagai bentuk pengorbanan diri dan ketaatan kepada Allah SWT.
“Kurban bukan sekadar menyembelih hewan. Ini adalah momentum menyembelih ego dan membangun kepekaan sosial,” ujarnya.
Toyip memaparkan bahwa kurban memiliki tiga makna utama: pertama, sebagai ujian keimanan sebagaimana diteladankan oleh Nabi Ibrahim AS; kedua, sebagai sarana memperkuat ukhuwah dan mengikis kesenjangan sosial; dan ketiga, sebagai pengingat akan hari penghisaban, di mana setiap amal akan dimintai pertanggungjawaban.
Toyip menutup tausiyah dengan peringatan agar kurban tidak menjadi ajang pamer. “Jika kurban hanya berhenti pada foto-foto daging di media sosial tanpa perubahan sikap, maka kita gagal memahami makna Idul Adha,” pungkasnya.
Melalui seruan ini, LDII Muaro Jambi mengajak masyarakat menjadikan Idul Adha sebagai sarana membangun ketaatan, keikhlasan, dan kepedulian yang berdampak nyata bagi umat.
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng