Solok (1/3). Kapolres Solok Kota AKBP Ahmad Fadilan mengapresiasi program pembinaan yang dilakukan pengurus DPD LDII Kota Solok secara berjenjang sebagai langkah membantu pemerintah menyiapkan Generasi Emas Indonesia 2045. Hal ini disampaikan Kapolres Solok Kota saat melakukan program Jumat Curhat di Musala Baitul Makmur Tanah Garam Kota Solok.
Menurutnya, pembinaan remaja di LDII sudah pas dengan mengadakan kegiatan positif seperti pengajian pemuda, kegiatan futsal dan pencak silat. “Kasus yang terjadi sekarang anak muda tawuran, balap liar terjadi di Lingkar Utara Kelurahan Laing di malam hari, upaya kepolisian dalam pencegahan dilakukan patroli di malam hari di jalan tersebut,” kata dia.
Fadilan juga mengajak warga LDII berperan dalam menciptakan ketertiban dan keamanan masyarakat di lingkungan mereka tinggal sehingga ini dilakukan secara kolektif dan menimbulkan keamanan dan ketertiban bersama. “Kejahatan terjadi karena dua hal yaitu pertama niat dan yang kedua kesempatan, jika ada kesempatan karena longgarnya keamanan tentu ini menjadi peluang oknum melakukan kejahatan,” katanya.
Dirinya juga menyampaikan kekhawatiran mereka terkait kenakalan remaja, terutama tawuran dan balap liar. Selain itu keluhan masyarakat juga mengeluhkan lampu jalan di jalan lingkar utama kota Solok yang kerap kali mati di waktu malam minggu, hingga menjadi spot para remaja itu untuk menggelar aksi balap liar atau kegiatan mengganggu lainnya. “Ke depan tentu kami akan lebih meningkatkan pengawasan serta patroli rutin dalam meningkatkan Kamtibmas (Keamanan dan ketertiban masyarakat) serta kenyamanan masyarakat,” tuturnya.
Kegiatan Jum’at Curhat yang merupakan agenda rutin kepolisian, Kapolres Solok Kota AKBP Ahmad Fadilan didampingi oleh Waka Polres Solok Kota Kompol Joni Darmawan, Kabag SDM AKP Poniman, Kabag Ren AKP Hendri, Kasat Binmas AKP Jufrinaldi, Kasi Humas AKP Edi Yuhendra, Kasi Propam IPTU Amrizal, Bhabinkamtibmas, serta jajaran personil Polres setempat.
Kepada Kapolres dan jajarannya, Ketua DPD LDII Kota Solok, Suroso mengatakan LDII Kota Solok terus berperan aktif membina pendidikan agama generasi muda mulai dari usia dini hingga usia nikah. “Penggemblengan ini kami lakukan secara berjenjang dengan tujuan anak ini menjadi anak yang fakih yang memiliki kepahaman agama yang kuat, berakhlakul karimah dan mandiri,” kata dia.
DPP LDII menginstruksikan jajarannya melalui program kerja yakni 8 klaster bidang pembangunan yang mulai dari pengabdian bidang keagamaan, bidang kebangsaan, bidang pendidikan, bidang kesehatan. Kemudian pembangunan di bidang energi terbarukan, bidang perekonomian, bidang penggunaan teknologi digital dan bidang pangan. “Ini yang menjadi program kerja LDII di Padang dan semoga dapat bermanfaat untuk masyarakat Sumbar. Dalam pelaksanaan LDII memiliki 3 K yakni Karya, Komunikasi dan Kontribusi,” kata Suroso.
Selain itu pihaknya juga menyampaikan pembinaan generasi muda terus dilakukan secara berkelanjutan mulai dari usia dini, pra remaja, remaja hingga usia nikah sehingga mampu menghasilkan generasi yang profesional religius. “Kita berupaya membentuk generasi muda yang faqih, alim dan berakhlakul karimah serta memiliki sifat yang jujur, amanah, hemat, mampu bekerja sama yang baik, rukun dan kompak,” kata dia.
Oleh: Sumbar 2 H.M.Abdillah 081266101010 SO3 ABD (contributor) / Noni Mudjiani (editor)
