Tabalong (21/2) – Acara hari ini bukan sekedar penyuluhan hukum saja tapi juga menjalin silaturrahmi pada ormas LDII di Tabalong. Hal itu disampaikan Kasi Intel Kejari Tabalong Amanda Adelina saat memberikan pembinaan dalam kegiatan Penyuluhan Hukum dan Silaturrahmi Kejaksaan Negeri Tabalong pada warga Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kab.Tabalong di Masjid Baitul Muchlisin Kecamatan Tanta, 19/2.
“Selama ini mungkin kita belum saling kenal dekat karena memang jarang sekali terlibat dengan kegiatan kami. Dengan acara silaturahmi dan penyuluhan hukum tahun 2023 kita bersinergi dengan LDII” tuturnya.
Lebih jauh Amanda menjelaskan dengan adanya penyuluhan hukum bisa saling memberikan informasi dan mengedepankan Bhinneka Tunggal Ika. “Alhamdulillah bersyukur Kejaksaan disambut hangat bahhkan tidak disangka begitu banyak warga yang hadir. Kedepannya kita ingin ini berlanjut dengan kegiatan kegiatan yang lain,” tandas Amanda.
Sementara Ketua Dewan Penasehat LDII Tabalong H Suprianto memberikan apresiasi terhadap penyuluhan hukum yang dilaksanakan Kejari Tabalong. “Alhamdulillah Kejari Tabalong berkesempatan memberikan penyuluhan kepada warga LDII. Hal ini sangat bermanfaat bagi kami agar lebih memahami, sadar dan taat hukum,” ucap H Suprianto. Ia berharap kedepan kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan dengan beragam bentuk kerja sama program.
Empat pilar kebangsaan menjadi materi yang disajikan Kasubsi Ekonomi Keuangan dan Pengamanan Pembangunan Strategis pada Seksi Intelijen Kajari Tabalong Gede Agastia Erlandi. Ia memaparkan secara gamblang bagaimana menjaga persatuan dan kesatuan serta mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur dengan empat pilar kebangsaan. “Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, UUD Tahun 1945 sebagai konstitusi negara serta ketetapan MPR” papar Gede.
“NKRI sebagai bentuk negara dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara, mari kita jaga bersama persatuan dan kesatuan bangsa,” timpal Gede. Pada akhir acara Amanda memberikan piagam penghargaan kepada LDII Tabalong. (rel)
Oleh: Noer Alle (contributor) / rully kuswahyudi (editor)
