Padang (11/03). Keputrian LDII Kota Padang di bawah pembinaan PPG (Penggerak Pembina Generus – Generasi Penerus) LDII Kota Padang mengadakan kegiatan sharing wirausaha kuliner dan demo memasak yaitu dengan melaksanakan Webinar Entrepreneur bertemakan “Gadis Entrepreneur Mandiri, Eksis dan Shalihah (GEMESH)” menggunakan media semidaring. Acara ini diadakan di Ganting Parak Gadang, Padang Timur, Kota Padang, (11/03/2021).
Webinar ini dilaksanakan dalam bentuk pembinaan kepada remaja putri LDII Kota Padang yang berusia 13 tahun ke atas sebagai bekal dalam mewujudkan wanita yang mandiri dan memiliki keterampilan. Webinar ini dilatarbelakangi karena adanya perubahan grafik perekonomian Indonesia yang cenderung menurun sejak menyebarnya virus Covid-19. Untuk membangkitkan perekonomian, salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan belajar merintis suatu usaha sederhana yang bisa menghasilkan income.
Webinar yang merupakan salah satu program kerja tahunan Keputrian LDII Kota Padang diikuti ± 104 remaja putri yang terbagi dalam 9 kelompok di 11 PC/PAC se Kota Padang. Ketua pelaksana kegiatan, Vina Khairunisa mengatakan acara ini bertujuan untuk menjelaskan kepada remaja putri bagaimana cara berbisnis yang halal sesuai dengan syariat islam dan memberikan beberapa tips jitu dalam merintis suatu usaha. “Dengan adanya kegiatan ini diharapkan Remaja Putri LDII Kota Padang bisa tergerak untuk memulai bisnis kecil-kecilan syukur-syukur bisa membantu keuangan keluarga,” ujar Vina.
Dewan Penasehat LDII Kota Padang Buya Ir. H. Zulfikri, dalam pembukaan kegiatan menyampaikan bahwa “LDII berpartisipasi aktif membantu pemerintah membina generasi muda tidak terkecuali tingkat pra remaja dan remaja. Klaster pembinaan tersebut, bukan hanya di bidang keagamaan dan dakwah saja, namun juga pembinaan di bidang kemandirian seperti kegiatan keterampilan dan wirausaha kuliner saat ini,”.
Beliau menambahkan, di zaman yang semakin modern, remaja putri LDII bisa memiliki keterampilan yang baik guna menghadapi persaingan hidup yang semakin ketat dan keras. Kemandirian sangat luas cakupannya, salah satunya ialah bagaimana agar generus mampu mengurus keperluan pribadinya sendiri dan mengatur waktu agar lebih bermanfaat. Terlebih lagi sebagai wanita yang pasti akan berumahtangga, mandiri dalam hal memasak sangat penting sebagai modal dalam berumahtangga nantinya.
Sementara itu Ketua PPG DPD LDII Kota Padang Renol mengatakan, kegiatan ini sangat bagus untuk diikuti sebagai bentuk pelatihan kepada remaja putri dalam rangka mewujudkan salah satu poin dari program tri sukses yaitu menjadi wanita yang memiliki kemandirian yang tentunya akan sangat membantu bagi orang-orang di sekitarnya.
Keynote Speech dalam webinar ini, Ibu Hj. Muchnila Sari mengatakan dalam merintis suatu usaha kita perlu mempelajari market-nya terlebih dahulu, siapa sasarannya, apa yang mereka sukai, dan tetap konsisten dalam menjaga kualitas dari produk yang dihasilkan. Dalam hal ini beliau memaparkan salah satu kuliner yang bisa dijadikan peluang bisnis ialah pizza mini. “Beberapa orang menganggap pizza adalah makanan kelas atas yang cukup sulit dalam mengolahnya. Padahal, tidak. Bila kita mau mempelajari bahan dan cara pembuatannya maka itu akan sangat mudah,” jelas Muchnila Sari atau yang kerap disapa Bu Nila.
Dalam webinar ini, semua peserta sudah mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan. Sehingga mereka bisa mengikuti langkah-langkah pembuatan pizza mini yang dipandu oleh Bu Nila dari awal hingga akhir. Di akhir kegiatan mereka juga melakukan sesi foto dan makan pizza bersama di kelompok masing-masing. (Bunga/LINES Sumatera Barat)