Klaten (10/2). Pengurus Keputrian PC LDII Pedan menggelar lomba masak Soto Kare khas Klaten pada Minggu (05/23) yang diikuti oleh seluruh generus putri usia mandiri atau (Usman) se-Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten. Acara yang digelar di pelataran Masjid Khoirul Fatihin, PAC LDII Ngaren ini untuk melatih kemampuan memasak para remaja putri.
Adapun menu Soto Kare khas Klaten dipilih sebagai salah satu upaya pelestarian masakan nusantara, khususnya yang ada di Klaten. “Seperti yang kita tahu, sekarang di internet itu sudah banyak yang membuat resep masakan bahkan mempraktekkan langsung dari proses penyiapan bahan sampai plating,” terang Ketua Panitia Nurita A’yun.
“Menurut pengamatan kami di kalangan remaja putri sekitar, kebanyakan mereka lebih suka hanya menonton konten masak daripada mempraktekkannya langsung. Maka dari itu, melalui acara ini kami ingin mengajak remaja putri khususnya yang usia mandiri (usia lulus SMA ke atas sampai yang belum menikah) belajar memasak dengan cara praktek dan dibalut kompetisi agar lebih menarik,” lanjutnya.
Kegiatan pagi hingga siang itu diawali dengan nasehat sekaligus pembukaan acara pada pukul delapan pagi oleh salah satu pembina keputrian PC LDII Pedan Juminten Widodo. Lalu peserta yang terdiri dari 5 tim memulai persiapan memasak. Mereka diberi waktu selama 2 jam untuk memasak hingga penyajian. Setelah itu, hasil masakan dicicipi oleh para juri untuk dinilai. Penilaian dilakukan sebagai bentuk apresiasi kepada tim terbaik yang berhasil menyajikan soto kare khas klaten dengan rasa paling otentik, menggugah selera, dan terlezat.
“Generus putri usia mandiri supaya semangat dan percaya diri dalam melatih kemampuan memasak. Caranya dengan banyak praktek. Seiring berjalannya waktu, nanti kemampuan menyesuaikan bumbu, rempah, dan teknik memasaknya akan meningkat. Dan pasti hidangan kalian akan nikmat, penampilan dan penyajiannya pun menggugah selera,” pesannya.
Oleh: fatonytaufik S14CMH (contributor) / Faqihu Sholih (editor)
