Ketua LDII Sumbar Ajak Warganya Berkurban: Pahalanya Seperti Mati Syahid

Share to :
Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Padang (3/6). Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H, Ketua DPW Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Sumatera Barat, H. Muchfiandi, mengimbau seluruh warga LDII untuk meningkatkan semangat dalam berkurban ditahun ini. Ia menegaskan bahwa ibadah kurban memiliki nilai pahala yang besar di sisi Allah SWT.

“Bayangkan, seseorang berperang, membawa semua harta, dan akhirnya mati syahid. Begitulah besarnya pahala orang yang berkurban di hari raya Idul Adha. Maka jangan sampai kita sia-siakan kesempatan ini,” ujar Muchfiandi

Ia menjelaskan bahwa ibadah kurban bukan sekadar menyembelih hewan, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap sesama, terutama kepada fakir miskin dan masyarakat yang membutuhkan.

Muchfiandi juga mengingatkan bahwa ibadah kurban memiliki dasar yang kuat dalam Al-Qur’an, sebagaimana tertuang dalam Surah Al-Kautsar ayat 2:

 فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ ۝٢…

“Maka dirikanlah salat karena Tuhanmu; dan berkurbanlah”.

Selain itu, dalam hadits riwayat Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda:

“Tidak ada amalan anak Adam pada hari Nahr (Idul Adha) yang lebih dicintai Allah daripada menyembelih hewan kurban”

Ia mengimbau kepada pengurus dan warga LDII di seluruh kabupaten/kota di Sumbar agar mulai mempersiapkan diri sejak dini.

“Semoga tahun ini jumlah hewan kurban yang dihimpun warga LDII bisa lebih banyak dari tahun sebelumnya, sehingga semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya,” ungkapnya.

Untuk mendukung pelaksanaan kurban, LDII Sumbar juga akan menggelar penyuluhan tentang tata cara penyembelihan hewan sesuai syariat Islam serta pelatihan tenaga jagal di sejumlah masjid dan majelis taklim di bawah naungan LDII.

“Berkurban bukan soal banyaknya hewan yang disembelih, tapi keikhlasan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Semoga kita semua diberikan kemampuan untuk melaksanakan ibadah ini,” tutup Muchfiandi.

Bagi warga LDII pembagian daging kurban ini dapat menjadi momentum memperkuat ukhuwah islamiyah, dan menumbuhkan rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT. (Berlian/Rohmat)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram