Surabaya (9/5). Menutup Ramadan, DPP LDII menggelar santunan kepada anak yatim di berbagai lokasi di Indonesia. Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso, bekerja sama dengan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kecamatan Gunung Anyar dan Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Gunung Anyar, Surabaya, menyalurkan santunan kepada 35 anak yatim.
“Sepanjang Ramadan ini, kami di tingkat DPP hingga PAC melakukan beragam kegiatan. Untuk individu kami mendorong agar warga LDII menjalankan 5 Sukses Ramadan,” ujar KH Chriswanto. Lima sukses itu adalah sukses berpuasa, salat Tarawih, tadarus Al-Qur’an, itikaf, Lailatul Qadar, dan menunaikan zakat fitrah.
Menurut KH Chriswanto, esensi dari puasa Ramadan adalah membentuk ketakwaan sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an pada Surat Al-Baqarah Ayat 183, “Sebagian sifat ketakwaan adalah sifat dermawan, pengendalian emosi atau hawa nafsu, sifat pemaaf dan segera menyadari kesalahan untuk bertobat dan diperbaiki,” ujarnya.
“Takwa kepada Allah juga memiliki dimensi kesalehan sosial. Pada saat berpuasa, kita juga harus peduli dengan sekitar kita,” imbuhnya. Pandemi ini memerlukan perhatian semua umat Islam dan seluruh elemen bangsa.
Berinfak dan bersedekah untuk membantu mereka yang sedang kesulitan, menurutnya, merupakan bagian dari takwa kepada Allah, “Untuk itu saya berharap, umat Islam memelihara ketakwaannya, bukan hanya saat Ramadan namun juga hari-hari setelah Idul Fitri. Ketakwaan itu sebenarnya menjadi pondasi yang kuat untuk kemajuan bangsa,” yakinnya. Di mana pemerintah dan masyarakat saling bantu, meringankan beban dan bergotong royong untuk menciptakan kesejahteraan bersama.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua PKK Kecamatan Gunung Anyar sekaligus Ketua IPSM Gunung Anyar, Hj Erna Yuliaty mengatakan, selain LDII pihaknya bekerja sama pula dengan berbagai lembaga atau instansi yang ingin menyalurkan bantuan kepada warga.
“Dengan DPP LDII, kami menyalurkan santunan untuk 35 anak yatim dan piatu. Acara ini kami gabungkan dengan penyuluhan penggunaan masker dari lembaga Pendekar Biru,” ujarnya. Mengenai penerima, Erna mengatakan memiliki data yang diambil dari RT dan RW, kemudian digabungkan dengan data dari Dinas Sosial, sehingga tepat sasaran, “Bahkan kami mengeceknya lagi di lapangan, untuk memastikan jenis bantuan yang akan diberikan,” paparnya.
Bantuan tersebut juga dirangkaikan dengan kegiatan Kelurahan Gunung Anyar. Lurah Gunung Anyar Hilda Fairuz Rochmi mengatakan selama pandemi, pihaknya terus menyosialisasikan protokol kesehatan, “Kami terus berkeliling agar masyarakat sadar memakai masker, mencuci tangan, menjauhi kerumunan. Terkait bantuan sosial kami bekerja sama dengan IPSM,” ujar Hilda.
Hilda mengimbau kepada warganya, dan terutama seluruh masyarakat Surabaya agar menahan diri untuk mudik. Menurutnya, menekan penyebaran Covid-19 merupakan tanggung jawab bersama, sehingga Indonesia lepas dari krisis kesehatan nasional.
Bingkisan untuk Anak Yatim di Berbagai Daerah
Dalam rangka berbagi kebahagiaan menjelang Idul Fitri tahun ini, DPP LDII juga menyalurkan santunan untuk beberapa panti asuhan di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Menurut Chriswanto, wilayah Kupang yang terkena badai beberapa waktu lalu, memerlukan uluran bantuan dari berbagai pihak.
“Kami berharap menjelang Idul Fitri ini, anak-anak yatim dan piatu turut bergembira,” ujarnya. Tak hanya santunan, hampir di semua Kota dan Kabupaten, warga LDII menyelenggarakan pembagian takjil untuk membantu saudara-saudara muslim yang harus berbuka di perjalanan.
Senada dengan Chriswanto, Ketua DPD LDII Kabupaten Bogor, H. Bambang Wahyudi menyatakan bahwa di wilayahnya juga telah digerakkan beberapa kegiatan pemberian bingkisan untuk fakir miskin. “Kami sangat mendukung instruksi DPP LDII untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan bakti sosial di Ramadan tahun ini,” imbuh Bambang.
Kegiatan pemberian santunan di Ciseeng dilaksanakan oleh PC LDII Ciseeng bersamaan dengan kegiatan buka bersama Pengurus LDII Ciseeng dengan Kepala Desa Karihkil, dan aparatur lainnya.