TABANAN (26/3). Rasa toleransi yang tinggi menjadi kunci untuk menciptakan kehidupan masyarakat Kabupaten Tabanan yang harmonis. Hal itu diungkapkan Kapolres Tabanan AKBP Mariochristy P.S., Siregar, S.IK., M.H., saat menerima kunjungan pengurus harian DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Tabanan pada Senin (22/3).
Kapolres Tabanan AKBP Mariochristy P.S., Siregar, S.IK., M.H., mengapresiasi peran LDII dalam menjaga toleransi di Tabanan. “Saya menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi peran LDII Tabanan yang sudah ikut menjaga toleransi di Kabupaten Tabanan,” ujarnya.
Mario juga mengajak pengurus LDII Tabanan bersinergi untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Menurutnya LDII sebagai ormas keagamaan memiliki peran penting untuk menjaga kamtibmas. “Polres Tabanan siap bersinergi dengan kawan-kawan LDII Tabanan untuk menciptakan kamtibmas yang kondusif,” imbuhnya.
Selain itu Kapolres juga mengajak warga LDII Tabanan menjaga protokol kesehatan, sebab hingga saat ini pandemi masih berlangsung. Ia meminta kegiatan LDII Tabanan mematuhi anjuran pemerintah dalam mematuhi prokes, agar pandemi segera berlalu dan kehidupan bisa kembali normal. “Meski sudah ada vaksin, prokes tidak boleh lengah,” tandasnya.
Mario menuturkan, selama ini hubungan antarumat beragama di Kabupaten Tabanan telah berjalan dengan baik, pluralisme dan kebhinekaan sudah berjalan dengan harmonis tanpa ada permasalahan. “Bali selalu di hati, NKRI harga mati,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPD LDII Kabupaten Tabanan Maulana Sandijaya mengatakan, LDII sebagai komponen bangsa memiliki tanggung jawab untuk ikut menjaga kamtibmas. “Jadi, kamtibmas ini bukan semata tugas Polri dan TNI, tapi juga semua komponen bangsa. Salah satunya kami warga LDII Tabanan,” papar Sandi.
Terkait pesan Kapolres agar LDII menjaga toleransi, Sandi menegaskan LDII Tabanan sudah mempraktikkan toleransi sejak dulu. Bukti dari toleransi itu yakni warga LDII Tabanan ikut membersihkan balai banjar, dan berbagi daging kurban setiap tahunnya untuk masyarakat. “Motto warga LDII adalah menjaga kerukunan umat beragama dan menjaga NKRI berlandaskan Pancasila,” tandasnya. Sandi memastikan komitmen menjaga toleransi itu akan terus dilanjutkan, minimal di lingkungan keluarga, sebab keluarga adalah bagian inti dari kehidupan bermasyarakat.
Dalam acara tersebut Kapolres Tabanan didampingi Kapolsek Kediri Kompol Fachmi Hamdani. S.Psi.S.I.K. Kasat Reskrim AKP Aji Yoga Sekar S.I.K, Kasat Intelkam AKP I Wayan Sudita, S.H. dan Kasubbag Humas Polres Tabanan Iptu I Nyoman Subagio. Sedangkan Ketua LDII Tabanan Maulana Sandijaya didampingi Wakil Ketua I H. Maryono, Wakil Ketua II Imam Kambali, Dewan Penasehat H. Sunoto, Seketraris H. Deddy Wawan Setiawan, dan Wakil Seketraris Firdaus Aulia. (KIM)
Oleh: Sandi Jaya (contributor) / olive (editor)