KWARNAS APRESIASI GIAT SAKO SPN BERSAMA KOPASSUS

Share to :
Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Resmi sudah, penutupan Latihan Dasar Pembentukan Karakter dan Wawasan Kebangsaan 2016 setelah melalui sejumlah rangkaian pelatihan dan pembentukan karakter serta wawasan kebangsaan.

Satuan Komunitas Sekawan Persada Nusantara (Sako SPN) telah memperoleh pelatihan dari Kopassus sejak tanggal 5-7 Januari 2016. Tujuan kegiatan adalah untuk membentuk sikap, perilaku, disiplin dan membangun kreativitas. Bagi Kopassus, acara ini ditujukan kepada kurang lebih 294 Penegak Sako SPN agar memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi dan wawasan nusantara.

Hal ini diungkapkan Mayjen Herindra, Danjen Kopassus yang diwakili oleh Kartika Adi Putranta, Wakil Danjen Kopassus pada Upacara penutup giat Sako SPN bersama Kopassus.

Ia menyampaikan harapanya, agar seluruh rangkaian pelatihan kegiatan dasar dapat menumbuhkan kebangsaan para generasi muda, khususnya dalam bela negara. “Saya menginginkan agar para peserta dapat mengimplementasikannya pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara demi menjaga kokohnya NKRI” Ungkapnya.

Menumbuhkan sifat cinta tanah air sangatlah penting dilakukan di tengah tumbuhnya semangat individualisme dan memudarnya semangat kebangsan. Semakin beratnya tantangan bangsa kedepan dan beratnya beban yang harus dilalui para generasi muda.

Hasil yang bagus diperoleh para peserta karena telah berhasil melalui ujian dan pelatihan yang diberikan oleh Kakak Pembina dan Kopassus. Selain itu, mereka juga memperoleh pengetahuan akan bahaya proxy war, daya juang, menumbuhkan cinta tanah air, bahaya narkoba, serta wahana pembentukan nasionalisme melalui gerakan Pramuka.

Tidak hanya sampai disitu, pembentukan karakter dan daya juang ditempa melalui beberapa krida seperti krida mountaineering, survival, hingga rafting. 294 peserta yang terbagi dalam delapan pleton benar-benar diuji daya juang, keikhlasan, kesabaran, dan kekompakannya. Semua telah dibayar dengan rasa haru dan bangga pada saat upacara penutupan. Tiba akhirnya penyematan badge Kopassus untuk para peserta.

Para peserta mendapatkan kejutan di tengah penyematan badge Kopassus, hadirnya Brata Tryana Hardjosubroto yang merupakan Andalan Nasional Gerakan Pramuka Bidang Luar Negeri. Kehadiran Brata yang diluar dugaan mengejutkan kakak-kakak Sako SPN dan peserta. Setalah penyematan badge Kopassus, ia memberikan salam dan menyampaikan pesan kepada perseta.

“Ia bersyukur bisa menghadiri penutupan ini. Oleh karena itu, apa yang telah dilakukan hampir 300 penegak Sako tentulah sangat relevan. Di sini kalian ditempa agar siap membela negara kalian, agar Indonesia selalu jaya, rukun dan sejahtera di tengah persaingan bangsa lain. Saya berharap kegiatan ini bermanfaat bagi diri sendiri, gugus depan, kwartir ranting, kwartir cabang, hingga masyarakat luas,” Ungkapnya.

Selain menghadiri penutupan, sebagai perwakilan dari Asia Pacific Regional Scout ia juga meminta kepada 50 perwakilan kakak penegak untuk mengisi survei tentang seragam paramuka dan badge. Lebih jauh lagi, ia selalu mengikuti perekembangan Sako SPN.

Ia menjelaskan bahwa Sako SPN merupakan salah satu Sako yang terdapat di Indonesia dengan amanat Undang-undang Pramuka Nomor 12 tahun 2010. Sako SPN merupakan Sako yang telah diresmikan oleh Azrul Azwar, ketua Kwartir Nasional sebelum ketua Kwartir Nasional Adhyaksa Dault.

“Sako SPN merupakan salah satu Sako yang berhasil di Indonesia karena telah berhasil menghimpun banyak anggota minimal dienam provinsi, saya selalu memantau perkembangan Sako SPN ini dan saya selalu mendukung berdirinya Sako SPN”. Ungkapnya.

Melalui Sako SPN dan Sako yang lain, Pramuka bisa mengukuhkan dan mengokohkan dirinya dalam melanjutakan cita-cita para pemimpin NKRI dalam membentuk karakter bangsa. “Kita harus ingat gerakan Pramuka merupakan Institusi Pendidikan non formal yang disahkan oleh DPR dalam bentuk UU tahun 2010, Ia menegaskan misi dari Pramuka adalah membantu dan membina karakter para anak muda”.Ungkapnya. (Lines Sumbar)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram