Agam (08/01). Ketua DPD LDII kabupaten Agam H. Hadi Syahputra, Amd. RO menghadiri undangan Kementerian Agama kabupaten Agam dalam peringatan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama Republik Indonesia Ke-78 di halaman kantor bupati Agam pada Rabu (3/1) lalu.
LDII Agam merupakan satu dari lima organisasi kemasyarakatan (ormas) islam yang diundang pada apel tersebut. Selain LDII apel juga dihadiri ormas Islam Muhammadiyah, Aisyiyah, Perti dan Satariyah. Bertindak selaku Inspektur apel, Bupati Agam Andri Warman.
Melalui sambutannya, Bupati Agam Andri Warman menyampaikan pesan tertulis Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas. ” insan Kemenag terus memiliki makna baru dan spirit ganda yang muncul dari pergantian tahun dan peringatan hari lahir Kemenag RI. Spirit ganda ini harus terus diwujudkan dalam bentuk amal bakti yang semakin mendalam dan paripurna”. tuturnya
Yaqut mengajak semua elemen masyarakat untuk terus meningkatkan semangat pengabdian dan perjuangan kita dalam mewujudkan segala cita dibentuknya Kementerian Agama.
Pada momentum HAB ke-78 ini, Menteri Agama mengajak seluruh ASN Kementerian Agama untuk meningkatkan spirit layanan kepada seluruh umat beragama, sesuai tema yang di usung “Indonesia Hebat Bersama Umat,”
Kegiatan dilanjutkan dengan Tasyakuran HAB ke-78 dengan membagikan hadiah bagi ASN kemenag kabupaten Agam yg berprestasi di Balairung rumah dinas Bupati Agam. Hadiah diserahkan langsung oleh Kakan Kemenag kabupaten Agam Dr. H. Thomas Febria S Ag MA.
Turut memberikan sumbangsih, Ketua DPD LDII H. Hadi Syahputra, Amd. RO Agam memberikan sumbangan Alqur’an sebanyak 20 set sebagai partisipasi LDII dalam kegiatan HAB ke-78 di kabupaten Agam ini.
Hadi mengatakan “Suatu kebanggan bagi kami warga LDII agam, bisa hadir dan berpartisipasi dalam terlaksananya HAB ke-78 ini, semoga kementerian agama dapat menjaga netralitas sesuai dengan ketentuan perundangan dan membantu menciptakan suasana kondusif di tengah masyarakat serta menjadikan pemilihan umum 2024 sebagai agenda yang penuh riang gembira dan suka cita”. Pungkasnya.
