Serang (9/6). Menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 H yang jatuh pada Jumat (6/6) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) LDII Provinsi Banten melaksanakan kegiatan penyembelihan hewan kurban di setiap halaman masjid atau majelis taklim di seluruh wilayah banten. Sebanyak 170 titik dilaksanakan penyembelihan hewan kurban pada hari pertama.
Pelaksanaan Sholat Ied berlangsung khusyuk di semua titik lokasi masjid LDII. Setelah pelaksanaan sholat, kegiatan dilanjutkan dengan penyembelihan hewan kurban.
Mengusung tema nasional dari DPP LDII “Ikhlas Berkurban, Ikhlas Berbagi”, LDII Banten berhasil menyembelih total 1.959 ekor hewan kurban. Adapun rinciannya terdiri dari 1.004 ekor sapi, 1 ekor kerbau dan 954 ekor kambing berdasarkan data masuk pada Jumat sore (6/6).
Sebagai wujud kepedulian sosial terhadap masyarakat sekitar, panitia membagikan daging kurban kepada warga di sekitar masing masing lokasi kegiatan. Selain itu, daging kurban juga disalurkan ke beberapa pondok pesantren.
Ketua DPW LDII Banten, Dimo Tono Sumito menyampaikan kegiatan ini sebagai bentuk ketakwaan pada Allah SWT dan keadilan sosial. Kita bisa meneladani kisah Nabi Ibrahim yang atas perintah Allah lewat mimpi maka dengan tulus dan ikhlas melaksanakan sebagaimana perintah-Nya tersebut, maka idul adha ini kita beri ikhlas berkurban dan ikhlas memberi.
“Ini merupakan bentuk nyata kontribusi LDII dalam menjaga nilai-nilai kebersamaan dan solidaritas sosial di tengah masyarakat. Kami berharap kegiatan ini bisa memberikan manfaat dan mempererat ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat Banten,” ujarnya.
Dimo Sumito menyampaikan bahwa kesemangatan warga LDII se-Banten pada kurban tahun ini lebih meningkat dari tahun sebelumnya. “Ini bisa dilihat jumlah hewan kurban hari pertama penyembelihan sebanyak 1.959 ekor dan masih ada 3 hari ke depan. Kami perkirakan naik sepuluh hingga lima belas persen dari tahun lalu,” pungkasnya.
Perayaan Idul Adha tahun ini menjadi momentum penting bagi LDII Banten untuk menebar semangat keikhlasan dalam berkurban dan berbagi kepada sesama.
Oleh: Bung Pream (contributor) / Uyun Kusuma (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng
